Ketum Gerindra Perintahkan Semua Kadernya Menangkan Anies-Sandi
Ketum Gerindra Perintahkan Semua Kadernya Menangkan Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, semua kader Gerindra di Indonesia harus turun ke lapangan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) di Pilgub DKI 2017.
Hal tersebut ditegaskan Ketum Gerindra Prabowo Suabianto saat mengadiri rapat akbar kader Gerindra yang dihadiri sekitar 8.000 kader tersebut. Adapun rapat tersebut, salah satunya membicarakan tentang sokongan pada paslon cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017 ini.
"Kita sudah jelas, menangkan Anies-Sandi. Pilih Anies-Sandi berarti pilih Merah Putih Indonesia, memilih Indonesia yang tak bisa dibeli, disogok, dan tak bisa dihina bangsa manapun juga di dunia ini," ujarnya saat berbicara dihadapan kader Gerindra, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Dia menegaskan, pada semua kader Gerindra untuk bekerja keras selama 35 hari ini memenangkan paslon yang diusungnya. Sebab, Jakarta merupakan pusat politik, keuangan, budaya, dan Industri. Semua yang terjadi di Jakarta ini berpengaruh besar pada semua nusantara ini, dan semua rakyat Indonsia akan tertuju pandangannya pada Jakarta, khususnya dalam Pilgub DKI Jakarta. "Maka itu, pemilihan Gubernur (DKI Jakarta) ini menjadi penting karena simbol lambang ke mana arah bangsa kita ini nantinya," tuturnya.
Adapun pemilihan Gubernur menjadi penting, kata Prabowo, lantaran pemilihan tersebut menentukan masa depan bangsa Indonesia nantinya. Selain itu, pemilihan itu pun menjadi barometer antara memilih pihak yang hendak membeli Indonesia, pihak yang hendak merusak, dan menjajah bangsa Indonesia dengan pihak yang akan membela Indonesia.
"Maka itu, tugas kita (Gerindra) jelas, 35 hari, semuanya turun, para kader Gerindra untuk sungguh-sungguh, begitu juga (kader Gerindra) di DPR, kalau sampai nanti di Pilkada ini tidak kerja keras, saya coret. Semua anggota DPRD, yang punya pengaruh di Jakarta, harus turun 35 hari ini," jelasnya.
"Turun mendukung dan memenangkan Anies sebagai Cagub di Pilgub DKI untuk lima tahun ke depan, bersama Sandi sebagai Wagubnya," katanya.
Hal tersebut ditegaskan Ketum Gerindra Prabowo Suabianto saat mengadiri rapat akbar kader Gerindra yang dihadiri sekitar 8.000 kader tersebut. Adapun rapat tersebut, salah satunya membicarakan tentang sokongan pada paslon cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017 ini.
"Kita sudah jelas, menangkan Anies-Sandi. Pilih Anies-Sandi berarti pilih Merah Putih Indonesia, memilih Indonesia yang tak bisa dibeli, disogok, dan tak bisa dihina bangsa manapun juga di dunia ini," ujarnya saat berbicara dihadapan kader Gerindra, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Dia menegaskan, pada semua kader Gerindra untuk bekerja keras selama 35 hari ini memenangkan paslon yang diusungnya. Sebab, Jakarta merupakan pusat politik, keuangan, budaya, dan Industri. Semua yang terjadi di Jakarta ini berpengaruh besar pada semua nusantara ini, dan semua rakyat Indonsia akan tertuju pandangannya pada Jakarta, khususnya dalam Pilgub DKI Jakarta. "Maka itu, pemilihan Gubernur (DKI Jakarta) ini menjadi penting karena simbol lambang ke mana arah bangsa kita ini nantinya," tuturnya.
Adapun pemilihan Gubernur menjadi penting, kata Prabowo, lantaran pemilihan tersebut menentukan masa depan bangsa Indonesia nantinya. Selain itu, pemilihan itu pun menjadi barometer antara memilih pihak yang hendak membeli Indonesia, pihak yang hendak merusak, dan menjajah bangsa Indonesia dengan pihak yang akan membela Indonesia.
"Maka itu, tugas kita (Gerindra) jelas, 35 hari, semuanya turun, para kader Gerindra untuk sungguh-sungguh, begitu juga (kader Gerindra) di DPR, kalau sampai nanti di Pilkada ini tidak kerja keras, saya coret. Semua anggota DPRD, yang punya pengaruh di Jakarta, harus turun 35 hari ini," jelasnya.
"Turun mendukung dan memenangkan Anies sebagai Cagub di Pilgub DKI untuk lima tahun ke depan, bersama Sandi sebagai Wagubnya," katanya.
(pur)
Explore More