Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Jalan Wahid Hasyim
A
A
A
JAKARTA - Sebuah mobil Honda Jazz berwarna hitam dengan nomor polisi B 91 RP menjadi sasaran aksi kejahatan dengan modus pecah kaca di Jalan Wahid Hasyim depan Rumah Makan Mini Jaya, Jakarta Pusat.
Korban bernama Deny (28), menceritakan kronologis peristiwa nahas yang menimpanya. Dirinya bersama istri makan malam bersama di RM Mini Jaya, setelah makan dirinya melihat kaca sebela kiri mobilnya telah pecah.
"Pas saya selesai makan, saya ke mobil buat ambil tas istri saya. Tahunya kaca depan kiri sudah pecah begini," kata Deny kepada SINDOnews, Jumat 6 Januari 2017 malam.
Deny dan istri syok ketika melihat kondisi tersebut. Apalagi tas sang istri juga raib dibawa kabur oleh pelaku.
"Isi tasnya kartu kredit dua buah Hp Nokia dan uang tunai. Tapi tidak terlalu banyak. Ini pertama kali buat saya mas," tambah Deny.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berkerumun. Mereka menyebut di kawasan Wahid Hasyim rawan kejahatan.
"Di sini rawan mas. Belum lama itu di depan kantor SINDO ada yang dijambret Hp-nya. Terus juga ada ibu-ibu lagi nunggu ojek online eh diambil juga ama jambret. Sudah begitu polisi kalau dikasih tahu enggak pernah ke lokasi untuk patroli," keluh Jono warga sekitar.
Maka itu, dia meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan patroli. "Saya berharap kepada pak polisi khususnya Polsek Menteng untuk lebih meningkatkan patrolinya. Banyak kasus tapi tidak ada perhatiannya," cetus Jono.
Korban bernama Deny (28), menceritakan kronologis peristiwa nahas yang menimpanya. Dirinya bersama istri makan malam bersama di RM Mini Jaya, setelah makan dirinya melihat kaca sebela kiri mobilnya telah pecah.
"Pas saya selesai makan, saya ke mobil buat ambil tas istri saya. Tahunya kaca depan kiri sudah pecah begini," kata Deny kepada SINDOnews, Jumat 6 Januari 2017 malam.
Deny dan istri syok ketika melihat kondisi tersebut. Apalagi tas sang istri juga raib dibawa kabur oleh pelaku.
"Isi tasnya kartu kredit dua buah Hp Nokia dan uang tunai. Tapi tidak terlalu banyak. Ini pertama kali buat saya mas," tambah Deny.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berkerumun. Mereka menyebut di kawasan Wahid Hasyim rawan kejahatan.
"Di sini rawan mas. Belum lama itu di depan kantor SINDO ada yang dijambret Hp-nya. Terus juga ada ibu-ibu lagi nunggu ojek online eh diambil juga ama jambret. Sudah begitu polisi kalau dikasih tahu enggak pernah ke lokasi untuk patroli," keluh Jono warga sekitar.
Maka itu, dia meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan patroli. "Saya berharap kepada pak polisi khususnya Polsek Menteng untuk lebih meningkatkan patrolinya. Banyak kasus tapi tidak ada perhatiannya," cetus Jono.
(mhd)