Tangga Darurat Proyek Apartemen Runtuh, 1 Pekerja Terjebak

Rabu, 04 Januari 2017 - 09:56 WIB
Tangga Darurat Proyek...
Tangga Darurat Proyek Apartemen Runtuh, 1 Pekerja Terjebak
A A A
BEKASI - Bahan material tangga darurat di sebuah proyek pembangunan apartemen yang berada di Jalan Raya KH Noer Ali Kalimalang, depan Perum BSK (ruko karaoke dolphin), Bekasi Selatan, Kota Bekasi, runtuh dari lantai paling atas dan menyebabkan, satu orang pekerja terjebak di basement (bawah tanah). Kejadian itu terjadi sekitar 03.05 WIB, Rabu (4/1/2017).

Informasi yang diterima dari Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, dalam insiden runtuhnya material bangunan gedung itu satu orang pekerja terjebak di lantai bawah gedung akibat, material tangga darurat bangunan apartemen itu menghalangi pintu tempatnya berada di bagian bawah gedung tersebut. Namun untuk kondisinya, masih hidup.

"Pekerja yang ada di dalam gedung itu masih hidup. Jadi saya luruskan pekerja hanya terjebak di dalam gedung di lantai paling bawah saja, membuat pintu tempatnya berada terhalangi runtuhan material dari lantai atas yang ambruk ke bawah, bukan tertimpa material bangunan tangga darurat yang runtuh," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Tedi Hafni.

Menurut Tedi, material bangunan berupa tangga darurat itu runtuh ke bawah dari lantai 30 atau lantai paling atas gedung apartemen tersebut, dan reruntuhannya pun jatuh sampai lantai paling dasar, dan kebetulan pekerja yang terjebak posisinya berada di bawah basement.

"Jam 05.00 WIB, kami terima laporan, dan tak lama berselang langsung meluncur ke TKP, untuk proses evakuasi pekerja yang terjebak runtuhan puing bangunan gedung tersebut," kata Tedi.

Tedi mengakui, saat ini para petugasnya telah berada di gedung berlantai 33 tersebut untuk upaya melakukan evakuasi pekerja yang terjebak tersebut. Bahkan pihaknya telah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta untuk membantunya.

"Kami butuh alat berat untuk proses evakuasi pekerja yang terjebak di lantai bawah bangunan apartemen tersebut. Untuk itu, kami meminta bantuan DKI untuk mengerahkan alat beratnya," jelas Tedi.

Lebih jauh, Tedi pun memastikan dalam peristiwa ini tidak sampai menyebabkan korban luka lainnya. "Korban yang terjebak material bangunan di lantai bawah masih hidup, dia hanya tak ada pintu keluar saja. Karena, runtuhan bangunan menghalanginya," tegas Tedi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6822 seconds (0.1#10.140)