Kampanye di Jatipadang, Ahok Kembali Diusir Warga
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki T Purnama (Ahok) lagi kembali mendapat penolakan dari warga. Peristiwa ini terjadi ketika Ahok menyambangi warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kejadian ini bermula ketika Ahok tengah melakukan foto bersama dengan warga yang tinggal di Jalan Ketapang, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu. Tiba-tiba saja dari belakang Ahok, ada suara yang menanyakan kedatangannya.
Orang itu diketahui bernama Herianudin yang mengaku sebagai Ketua FPI Pasar Minggu. Bersama temannya, Herianudin mempertanyakan apakah Ahok datang disertai undangan.
Ahok pun membalas jika ia hanya mengecek kondisi sungai. "Kenapa saya enggak boleh datang," tanya Ahok kepada Herianudin, Jumat (30/12/2016).
"Sah-sah saja pak, ini kan momentumnya bukan untuk Pilkada kan," kata Herianudin membalas Ahok.
Menurut Ahok baik Pilkada maupun tidak, dirinya sah untuk datang kesini. Apalagi saat ini dia melakukan kampanye sesuai aturan yang berlaku.
"Cuman enggak melibatkan RT-nya, RT-nya enggak ada," kata Herianudin dengan nada tinggi.
Ahok mengatakan tidak perlu melapor kepada RT/RW.
Dengan tegas, Heri mengatasnamakan warga disana menolak Ahok datang ke tempat mereka. "Sudah bapak keluar," kata Heri.
Seusai perdebatan ini, Ahok memilih pergi berjalan menemui warga lagi.
Kejadian ini bermula ketika Ahok tengah melakukan foto bersama dengan warga yang tinggal di Jalan Ketapang, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu. Tiba-tiba saja dari belakang Ahok, ada suara yang menanyakan kedatangannya.
Orang itu diketahui bernama Herianudin yang mengaku sebagai Ketua FPI Pasar Minggu. Bersama temannya, Herianudin mempertanyakan apakah Ahok datang disertai undangan.
Ahok pun membalas jika ia hanya mengecek kondisi sungai. "Kenapa saya enggak boleh datang," tanya Ahok kepada Herianudin, Jumat (30/12/2016).
"Sah-sah saja pak, ini kan momentumnya bukan untuk Pilkada kan," kata Herianudin membalas Ahok.
Menurut Ahok baik Pilkada maupun tidak, dirinya sah untuk datang kesini. Apalagi saat ini dia melakukan kampanye sesuai aturan yang berlaku.
"Cuman enggak melibatkan RT-nya, RT-nya enggak ada," kata Herianudin dengan nada tinggi.
Ahok mengatakan tidak perlu melapor kepada RT/RW.
Dengan tegas, Heri mengatasnamakan warga disana menolak Ahok datang ke tempat mereka. "Sudah bapak keluar," kata Heri.
Seusai perdebatan ini, Ahok memilih pergi berjalan menemui warga lagi.
(ysw)