Pulihkan Trauma Korban Perampokan di Pulomas, Polisi Gandeng KPAI

JAKARTA - Guna menyembuhkan trauma terhadap korban anak dalam aksi perampokan sadis di Pulomas, polisi akan bekerja sama dengan KPAI. Saat ini kondisi seluruh korban selamat sudah berangsur-angsur membaik.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Muhammad Agung mengatakan, dari kelima korban selamat ada seorang anak berusia 12 tahun. Karenanya, pihaknya akan bekerja sama dengan KPAI untuk menyembuhkan traumanya.

Untuk menghilangkan rasa trauma Zanette Kalila Azaria (13) setelah menyaksikan langsung aksi sadis yang dilakukan Ramlan Butar-butar dan komplotannya pada Senin lalu, polisi berusaha keras memulihkan lukas psikisnya.

"Kita akan bekerja sama dengan KPAI untuk penyembuhan trauma," katanya kepada wartawan di RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).

Sementara, kelima korban selamat pembunuhan sadis di Pulomas kondisi nya sudah membaik di RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur. "Kelima Kondisi Korban sudah membaik. Tapi masih belum bisa ditemui semua orang," katanya.

Menurutnya, kelima korban akan terus dilakukan perawatan dari pihak rumah sakit. Dirinya juga terus melakukan pengamanan kepada lima korban.

Ia menambahkan, dirinya juga akan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Untuk, bisa memulihakan kesembuhan anak-anak yang menjadi korban. "Kami akan bekerjasama dengan KPAI untuk penyembuhan korban anak-anak," katanya.