Siswa SMPN 197 Jakarta Tewas Tertimpa Pagar Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Seorang siswa SMPN 197 Jakarta Barat yakni M Aditya (14) tewas tertimpa pagar sekolah yang sedang di renovasi tadi siang. Aditya mengembuskan napas terakhir akibat luka berat di kepala.
Peristiwa nahas yang terjadi di Gedung SMPN 197 di Kawasan Pesing Garden Blok 3 No. 28, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (15/12/2016) siang sontak membuat geger ribuan siswa dan guru di sekolah tersebut. .
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Andriyanto S Randotama mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban bersama sejumlah rekannya bermain di pagar yang sedang direnovasi di sekolah tersebut. "Pagar yang tengah memasuki tahap finishing itu digoyangkan. Secara tiba tiba pagar itu roboh, menimpa Aditya yang tak mampu menghindar," kata Andriyanto kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).
Menurut Andriyanto, korban yang dalma kondisi terluka dibawa ke RS terdekat oleh pihak sekolah untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas, karena luka yang cukup berat korban pun meninggal dunia.
Andriyanto menuturkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebiut."Masih diselidiki. Kita belum menyimpulkan apakah kejadian ini karena kecelakaan atau kelalaian.
Peristiwa nahas yang terjadi di Gedung SMPN 197 di Kawasan Pesing Garden Blok 3 No. 28, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (15/12/2016) siang sontak membuat geger ribuan siswa dan guru di sekolah tersebut. .
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Andriyanto S Randotama mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban bersama sejumlah rekannya bermain di pagar yang sedang direnovasi di sekolah tersebut. "Pagar yang tengah memasuki tahap finishing itu digoyangkan. Secara tiba tiba pagar itu roboh, menimpa Aditya yang tak mampu menghindar," kata Andriyanto kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).
Menurut Andriyanto, korban yang dalma kondisi terluka dibawa ke RS terdekat oleh pihak sekolah untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas, karena luka yang cukup berat korban pun meninggal dunia.
Andriyanto menuturkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebiut."Masih diselidiki. Kita belum menyimpulkan apakah kejadian ini karena kecelakaan atau kelalaian.
(whb)