Sidang Perdana Ahok Usai, Polda Lakukan Evaluasi

Selasa, 13 Desember 2016 - 17:23 WIB
Sidang Perdana Ahok...
Sidang Perdana Ahok Usai, Polda Lakukan Evaluasi
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengevaluasi pengamanan sidang penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok). Evaluasi itu dilakukan untuk mengantisipasi hambatan pada sidang berikutnya.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, usai sidang perdana penistaan agama digelar PN Jakut, polisi bersama pihak terkait melakukan evaluasi pengamanan sidang. Evaluasi itu untuk mengantisipasi hambatan yang mungkin ada pada sidang berikutnya.

"Pengamanan tentunya sesuai protap dan SOP serta tiap selesai melaksanakan tugas kita melaksanakan evaluasi. Kalau masih kurang dan lemah kita perbaiki dikemudian hari," kata Suntana di Gedung PN Jakut, Selasa (13/12/2016).

Menurut Suntana, sejauh ini pengamanan sidang perdana penistaan agama itu berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Adapun sejumlah hambatan dalam persidangan perdana itu, berupa kemacetan di Jalan Gajah Mada dan juga tak tertampungnya massa yang hendak menyaksikan jalannya sidang secara langsung.

"Hambatannya, ada kemacetan karena tak semua massa yang ingin nonton langsung itu bisa tertampung di ruang sidang pengadilan. Ruang sidang pengadilan hanya bisa 80 orang saja, yang datang banyak " tuturnya.

Suntana membeberkan, akibat ratusan massa tak bisa masuk ke ruangan sidang, polisi pun akhirnya memberikan ruang pada massa berorasi di depan Gedung PN Jakut untuk menyampaikan aspirasinya. Maka itu, polisi pun siap saja jika PN Jakut memindahkan lokasi sidang tersebut agar kejadian seperti ini tak kembali terulang.

Adapun soal kemungkinan penambahan jumlah personel pada sidang penistaan agama berikutnya, Suntana menuturkan, itu pun bergantung pada hasil evaluasi dan tingkat ancaman yang berkembang di lapangan.

"Kan polisi imbau massa (unras) tertib, berikutnya juga seperti itu. Kalau sampai ada yang memprovokasi membuat suasana menjadi kacau kami ambil langkah pencegahan. Bahkan kalau sampai harus diamankan ya kita lakukan, kan demi situasi aman dan nyaman," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9847 seconds (0.1#10.140)