Hadapi Demo 2 Desember, Polri Diminta Konsisten Jalankan Tugas
A
A
A
JAKARTA - Polisi diminta tetap konsisten menjalankan tugasnya menjelang demonstrasi 2 Desember 2016. Yakni memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami mendorong Polri agar tetap konsisten mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Arwandi dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (29/11/2016).
Lebih lanjut, Arwandi meminta, agar masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI untuk tidak panik dan bisa melaksanakan aktivitasnya seperti biasa pada 2 Desember 2016. Dia mengingatkan, agar semua pihak untuk mempercayakan kamtibmas pada aparat penegak hukum.
"Sepanjang tidak mengganggu hak pengguna jalan dan hak publik lainnya, silakan saja mengemukakan pendapat di muka umum. Tentu ada koridor-koridornya atau batasan-batasannya," ujarnya.
Dia mengaku optimis dan mempercayakan sepenuhnya kepada Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudy Heryanto Adi Noegroho yang dikenal humanis. Hal itu diyakini mampu menindak jika ada pihaknya yang sengaja berbuat anarkis dan tindak kejahatan kriminal dengan cara-cara yang santun.
"Dirkrimum Polda Metro dikenal dekat dan akrab dengan para ulama, begitu juga dengan Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya yang bisa tampil humanis dan elegan. Sosok itulah cerminan sebagai aparat penegak hukum. Kami dukung Polri tetap jadikan hukum sebagai Panglima di negeri ini," katanya.
"Kami mendorong Polri agar tetap konsisten mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Arwandi dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (29/11/2016).
Lebih lanjut, Arwandi meminta, agar masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI untuk tidak panik dan bisa melaksanakan aktivitasnya seperti biasa pada 2 Desember 2016. Dia mengingatkan, agar semua pihak untuk mempercayakan kamtibmas pada aparat penegak hukum.
"Sepanjang tidak mengganggu hak pengguna jalan dan hak publik lainnya, silakan saja mengemukakan pendapat di muka umum. Tentu ada koridor-koridornya atau batasan-batasannya," ujarnya.
Dia mengaku optimis dan mempercayakan sepenuhnya kepada Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudy Heryanto Adi Noegroho yang dikenal humanis. Hal itu diyakini mampu menindak jika ada pihaknya yang sengaja berbuat anarkis dan tindak kejahatan kriminal dengan cara-cara yang santun.
"Dirkrimum Polda Metro dikenal dekat dan akrab dengan para ulama, begitu juga dengan Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya yang bisa tampil humanis dan elegan. Sosok itulah cerminan sebagai aparat penegak hukum. Kami dukung Polri tetap jadikan hukum sebagai Panglima di negeri ini," katanya.
(mhd)