Amankan Demo 2 Desember, 22 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengawal Aksi Bela Islam III yang akan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang. Adapun estimasi jumlah massa yang akan ikut dalam aksi tersebut sebanyak lebih dari 150 ribu orang.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya baru saja menggelar rapat pengamanan Aksi Bela Islam III di Polda Metro Jaya pada Senin 28 November kemarin malam. Dalam rapat tersebut, pihaknya membicarakan tentang pengamanan dan pengaturan untuk dzikir Akbar pada 2 Desember nanti.
"Personel yang dikerahkan dalam pengamanan 2 Desember 2016 mendatang ada 22 ribu (personel). Dalam pengamanan itu, kami kerjasama dengan TNI juga," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 28 November 2016 malam.
Boy menerangkan, rapat tersebut membahas pengamanan, pengaturan, dan penentuan tempat panggung bagi massa yang hendak berdzikir, termasuk panggung Khotib untuk salat Jumat nanti. Begitu juga dengan pintu masuknya, tempat parkir kendaraan, dan sepanjang jalur mana saja yang perlu untuk diamankan polisi.
"Jadi mesti diantisipasi juga sarana dan prasarananya. Sarananya seperti tempat berwudhu, dan toilet. Begitu juga teknis lainnya," tuturnya.
Adapun jumlah massa yang diprediksi bakal ikut sebanyak lebih dari 150 ribu orang. Massa yang berasal dari luar kota Jakarta dikawal untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan.
"Ini acara super damai, ada komitmen-komitmen yang akan dijaga. Jadi ini formatnya bukan orasi seperti unjuk rasa, tapi tausiah ulama-ulama, dzikir, dan istighosah," jelasnya.
Maka itu, Boy mengimbau, pada massa yang berasal dari luar Jakarta, lebih baik melakukan dzikir dan istighosah di daerahnya masing-masing sehingga bisa lebih efisien. Selain itu, bisa mengurangi adanya resiko bagi dirinya bila harus berkendara jauh-jauh ke Jakarta, seperti kecelakaan. Meski begitu, polisi tak melarang bila memang massa dari daerah hendak ke Jakarta.
"Lebih baik semangat melakukan istighosah di daerah, itu bagian yang dianjurkan," katanya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya baru saja menggelar rapat pengamanan Aksi Bela Islam III di Polda Metro Jaya pada Senin 28 November kemarin malam. Dalam rapat tersebut, pihaknya membicarakan tentang pengamanan dan pengaturan untuk dzikir Akbar pada 2 Desember nanti.
"Personel yang dikerahkan dalam pengamanan 2 Desember 2016 mendatang ada 22 ribu (personel). Dalam pengamanan itu, kami kerjasama dengan TNI juga," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 28 November 2016 malam.
Boy menerangkan, rapat tersebut membahas pengamanan, pengaturan, dan penentuan tempat panggung bagi massa yang hendak berdzikir, termasuk panggung Khotib untuk salat Jumat nanti. Begitu juga dengan pintu masuknya, tempat parkir kendaraan, dan sepanjang jalur mana saja yang perlu untuk diamankan polisi.
"Jadi mesti diantisipasi juga sarana dan prasarananya. Sarananya seperti tempat berwudhu, dan toilet. Begitu juga teknis lainnya," tuturnya.
Adapun jumlah massa yang diprediksi bakal ikut sebanyak lebih dari 150 ribu orang. Massa yang berasal dari luar kota Jakarta dikawal untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan.
"Ini acara super damai, ada komitmen-komitmen yang akan dijaga. Jadi ini formatnya bukan orasi seperti unjuk rasa, tapi tausiah ulama-ulama, dzikir, dan istighosah," jelasnya.
Maka itu, Boy mengimbau, pada massa yang berasal dari luar Jakarta, lebih baik melakukan dzikir dan istighosah di daerahnya masing-masing sehingga bisa lebih efisien. Selain itu, bisa mengurangi adanya resiko bagi dirinya bila harus berkendara jauh-jauh ke Jakarta, seperti kecelakaan. Meski begitu, polisi tak melarang bila memang massa dari daerah hendak ke Jakarta.
"Lebih baik semangat melakukan istighosah di daerah, itu bagian yang dianjurkan," katanya.
(ysw)