Peserta Aksi 2 Desember Jangan Terjebak Provokasi

JAKARTA - Koordinator Nasional Komando Kawal Al Maidah (Kokam) Mashuri Masyhuda mengimbau para peserta Aksi 2 Desember 2016 tidak terjebak provokasi dan pengalihan isu. Menurutnya, aksi tersebut dilatari lamban dan tumpulnya penegakan hukum terhadap tersangka kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dia mengatakan, tidak ada alasan menghalangi-halangi aksi damai ini karena dijamin UUD 1945, UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, dan UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

"Kepada peserta aksi kami imbau untuk menyiapkan diri dengan baik, meluruskan niat hanya karena Allah menuntut keadilan. Jangan terjebak dengan provokasi-provokasi dan pengalihan isu. Jaga akhlakul karimah sesuai tuntunan Islam yang rahmatan lil'alamin," kata Mashuri, Senin (28/11/2016).

Dalam Aksi 2 Desember 2016, lanjutnya, Kokam akan menggunakan Bundaran Patung Kuda sebagai titik kumpul utama sebelum masuk ke dalam Monas jika belum penuh jamaah peserta aksi yang lain.

"Kokam akan bergerak pukul 07.00 dari beberapa simpul dengan kekuatan maksimal. Insya Allah tidak kurang 1 juta eksponen warga dan simpatisan yang akan menyampaikan aspirasi di seluruh Indonesia pada tanggal 212. Jangan pernah mundur, berjuang tegakkan keadilan," tegasnya.