Polri Disarankan Tahan Ahok untuk Redam Isu Makar pada Demo 212

Kamis, 24 November 2016 - 15:29 WIB
Polri Disarankan Tahan Ahok untuk Redam Isu Makar pada Demo 212
Polri Disarankan Tahan Ahok untuk Redam Isu Makar pada Demo 212
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menilai salah satu cara meredam isu unjuk rasa tidak melebar ke persoalan makar adalah dengan menahan tersangka dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman meminta aparat kepolisian menahan Ahok karena belum ditahannya tersangka dugaan penistaan agama tersebut membuat kondisi di Jakarta sudah semakin meresahkan. Pedri juga menyinggung soal safari politik yang dilakukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke lembaga keagamaan.

"Kita perkiraan pada 2 Desember besok akan mencapai puncaknya. Karena itu kami harapkan sebelum 2 Desember nanti Ahok sudah ditahan sebagai tersangka," ujar Pedri kepada wartawan, Kamis (24/11/2016).

Pedri menuturkan, Kapolri pun sudah bersuara tentang adanya indikasi makar yang akan menunggangi aksi tuntut Ahok ditahan nanti. Ini menujukkan bahwa kondisi Indonesia yang sudah semakin genting.

"Satu-satunya cara agar meredam isu unjuk rasa tidak melebar kemana-mana ialah segera menahan Ahok," tutur Pedri. Menurut Pedri, PP Pemuda Muhammadiyah tidak ingin masalah ini semakin melebar merusak kesatuan dan persatuan NKRI dan kebhinekaan.

"Tidak ada jalan lain, saya kira bagi Polri mengambil tindakan tegas dan cepat sebelum semua ini terlambat," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7212 seconds (0.1#10.140)