Kampanye Ditolak Warga, Djarot Minta Panwaslu Responsif

Senin, 14 November 2016 - 20:03 WIB
Kampanye Ditolak Warga, Djarot Minta Panwaslu Responsif
Kampanye Ditolak Warga, Djarot Minta Panwaslu Responsif
A A A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang biasa hadir saat para calon gubernur atau wakil gubernur DKI kampanye lebih responsif.

Apalagi, saat ini banyak penolakan warga ketika Ahok atau Djarot turun ke warga. Djarot meminta agar Badan Pengawas Pemilu telusuri koordinator lapangan penghalang kampanye itu. (Baca: Kampanye di Sawah Besar, Ratusan Warga Tolak Kedatangan Ahok)

"Saya minta tolong di dalam penyelenggara pemilu itu kan ada Panwas, kok Panwas-nya tidak respon, ada pengatur, tidak ada pengaduan ketika ada yang menghalang-halangi," ucap Djarot di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).

"Seharusnya dia responsif dong, dia bisa mendatangi siapa yang menjadi korlap-nya, dia bisa mendalami siapa yang ada di belakang itu," lanjut Djarot.

Kemudian, Djarot meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak berlebihan menurunkan personel kepolisian demi menjaga keamanan wilayah. Djarot memercayai, warga Jakarta toleran dan tak anarkis.

"Saya tadi minta sama polisi ya jangan terlampau banyak kalau saya turun. Jangan terlalu banyak tidak apa-apa saya jamin aman, warga Jakarta ini sangat toleran kalau kita kedepankan dialog," kata Djarot.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)