Ada Ancaman Rayap, 3 Museum Ini Ditutup Sementara
A
A
A
JAKARTA - Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta (UP MKJ) akan menutup operasional tiga museum di Ibu Kota. Ini dilakukan karena ada kegiatan fumigasi atau penguapan sebagai antisipasi ancaman rayap yang bisa membahayakan tiga gedung tersebut.
Kepala UP MKJ Sri Kusumawati menjelaskan, kegiatan fumigasi dilakukan dengan cara penyuntikan pondasi gedung dan penguapan di dalam ruangan museum menggunakan bahan kimia tertentu yang direkomendasikan untuk digunakan pada bangunan bersejarah."Selama 4-6 hari ke depan, tiga museum yakni, Museum Sejarah Jakarta (Jakarta Barat), Museum Joang 45 (Jakarta Pusat), dan Museum MH Thamrin (Jakarta Pusat) akan ditutup untuk umum," kata Sri Kusumawati, Jumat, 11 November 2016 kemarin.
Menurut Sri, ketiga museum ini merupakan bangunan cagar budaya yang harus dijaga kondisinya agar selalu dalam keadaan terawat baik dari sisi koleksi maupun dari segi fisik bangunannya. Salah satu ancaman yang dihadapi gedung-gedung tua di Jakarta adalah ancaman rayap.
Adanya rayap di dalam tanah yang bisa menyebar baik ke dinding maupun kayu di bangunan museum, dapat sangat membahayakan kondisi museum serta benda-benda koleksi. Sri menuturkan, ketiga museum ini dilakukan fumigasi terakhir kali pada 2012 lalu, sehingga sudah waktunya untuk difumigasi kembali tahun ini.
"Penutupan museum kami lakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung museum,” kata Sri.Berikut adalah jadwal penutupan tiga museum untuk fumigasi:
1. Museum Sejarah Jakarta, Jalan Taman Fatahillah No.1 Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada 14-19 November 2016.
2. Museum Joang 45 Jalan Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat pada 28 November–1 Desember 2016;
3. Museum MH Thamrin, Jalan Kenari II No. 15, Senen Jakarta Pusat pada tanggal 28 November–1 Desember 2016
Kepala UP MKJ Sri Kusumawati menjelaskan, kegiatan fumigasi dilakukan dengan cara penyuntikan pondasi gedung dan penguapan di dalam ruangan museum menggunakan bahan kimia tertentu yang direkomendasikan untuk digunakan pada bangunan bersejarah."Selama 4-6 hari ke depan, tiga museum yakni, Museum Sejarah Jakarta (Jakarta Barat), Museum Joang 45 (Jakarta Pusat), dan Museum MH Thamrin (Jakarta Pusat) akan ditutup untuk umum," kata Sri Kusumawati, Jumat, 11 November 2016 kemarin.
Menurut Sri, ketiga museum ini merupakan bangunan cagar budaya yang harus dijaga kondisinya agar selalu dalam keadaan terawat baik dari sisi koleksi maupun dari segi fisik bangunannya. Salah satu ancaman yang dihadapi gedung-gedung tua di Jakarta adalah ancaman rayap.
Adanya rayap di dalam tanah yang bisa menyebar baik ke dinding maupun kayu di bangunan museum, dapat sangat membahayakan kondisi museum serta benda-benda koleksi. Sri menuturkan, ketiga museum ini dilakukan fumigasi terakhir kali pada 2012 lalu, sehingga sudah waktunya untuk difumigasi kembali tahun ini.
"Penutupan museum kami lakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung museum,” kata Sri.Berikut adalah jadwal penutupan tiga museum untuk fumigasi:
1. Museum Sejarah Jakarta, Jalan Taman Fatahillah No.1 Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada 14-19 November 2016.
2. Museum Joang 45 Jalan Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat pada 28 November–1 Desember 2016;
3. Museum MH Thamrin, Jalan Kenari II No. 15, Senen Jakarta Pusat pada tanggal 28 November–1 Desember 2016
(whb)