Demo 4 November, Ada 'Pasukan Khusus' yang Akan Punguti Sampah
A
A
A
JAKARTA - Ratusan petugas kebersihan dari Gerakan Membersihkan Masjid (Gemas) ikut serta dalam Aksi Damai Bela Islam. Dalam aksinya kali ini, pasukan Gemas akan menyapu bersih setiap sampah milik para demonstran yang tercecer di jalan.
"Insya Allah nanti ada 200 pasukan hijau dari Gemas siap membersihkan sampah-sampah yang berserakan," kata Romadi penggagas Gemas di Masjid Istiqlal, Jumat (4/11/2016).
Romadi juga mengaku prihatin atas berkembangnya isu yang menyebutkan bahwa saat umat Islam melakukan aksi Damai akan merusak taman dan lingkungan seperti pada Aksi Bela Islam I pada 14 Oktober lalu.
"Ini juga jihad. Jihad peduli lingkungan dan kebersihan," tambahnya.
Nantinya, lanjut Romadi, akan ada petugas dari ormas lain yang turut serta membersihkan sampah.
"Kalau di total dengan teman-teman lainnya ada sekitar 1.000 personel. Kita nanti barisan paling belakang mengangkat sampah-sampah," tuturnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh jamaah tetap menjaga kebersihan selama aksi berlangsung. "Masyarakat dan peserta aksi bisa membuang sampah di tempat yang sudah kita sediakan," tutupnya.
"Insya Allah nanti ada 200 pasukan hijau dari Gemas siap membersihkan sampah-sampah yang berserakan," kata Romadi penggagas Gemas di Masjid Istiqlal, Jumat (4/11/2016).
Romadi juga mengaku prihatin atas berkembangnya isu yang menyebutkan bahwa saat umat Islam melakukan aksi Damai akan merusak taman dan lingkungan seperti pada Aksi Bela Islam I pada 14 Oktober lalu.
"Ini juga jihad. Jihad peduli lingkungan dan kebersihan," tambahnya.
Nantinya, lanjut Romadi, akan ada petugas dari ormas lain yang turut serta membersihkan sampah.
"Kalau di total dengan teman-teman lainnya ada sekitar 1.000 personel. Kita nanti barisan paling belakang mengangkat sampah-sampah," tuturnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh jamaah tetap menjaga kebersihan selama aksi berlangsung. "Masyarakat dan peserta aksi bisa membuang sampah di tempat yang sudah kita sediakan," tutupnya.
(ysw)