Pengunjuk Rasa 4 November dari Luar Jakarta Sudah Tiba di Masjid Istiqlal
A
A
A
JAKARTA - Pengunjuk rasa dari luar Kota Jakarta mulai mendatangi Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul aksi unjuk rasa pada 4 November besok. Demo itu menuntut penuntasan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Massa yang sudah kumpul umumnya berasal dari pulau Jawa. Mereka tiba di Masjid Istiqlal Jakarta pada Kamis (3/11/2016) sore tadi. Mereka datang menggunakan berbagai macam sarana transportasi, seperti kereta api dan bus. Mereka juga malam ini akan bermalam di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Salah seorang pengunjuk rasa, Widodo (32), mengakui, kalau dirinya datang dari Desa Mangkubumen, Banjar Sari, Solo, Jawa Tengah. Dia juga mengakui, kedatangannya ke Jakarta tidak sendiri melainkan dengan sembilan temannya menggunakan kereta api.
Kedatangannya ke Jakarta, kata Widodo, lantaran ingin hukum di Indonesia ditegakkan seadil-adilnya. Jangan sampai kasus penistaan agama terulang dikemudian hari, maka itu harus ada sanksi tegas untuk memberika efek jera.
"Alasan saya ikut, karena saya ingin hukum ditegakkan. Salah yah dikatakan salah. Meski penista Alquran itu sudah meminta maaf, proses hukum harus terus dijalankan," kata Widodo.
Selain Widodo, Arif Budiman warga Desa Cigondewah, Bandung Kulon, Jawa Barat ini rela datang ke Jakarta lantaran ingin kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Cagub DKI Nomor urut 2 itu diusut secara tuntas. Meski demikian, dia menegaskan, keikutsertaan dalam demo 4 November besok tidak ada kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Ini bukan karena Pilgub, buat apa saya ikut-ikutan soal Pilgub DKI, kan saya juga bukan orang Jakarta. Tak ada urusan dengan itu," tegasnya.
Arif juga menjelaskan, keikutsertaan dalam aksi 4 November besok sebagai rasa solidaritas terhadap kasus tersebut. Karena, dirinya tidak terima kitab suci yang menjadi pedomannya dilecehkan.
"Saya sudah pamit sama mamah, saya bilang mau ikut sama teman-teman ke Jakarta. Mau ikut aksi bela Alquran. Semoga berkah buat kami semua yang membela Wahyu Allah," kata pemuda yang mengaku santri di kawasan Rancabentang, Bandung tersebut.
Berdasarkan pantauan, massa yang akan berdemo besok di Bareskrim Polri dan Balai Kota DKI Jakarta itu telah tiba di Jakarta. Saat ini, mereka juga ada yang asyik mengobrol di pelataran Masjid Istiqlal seperti di pelataran masjid. Tak sedikit, yang foto-foto selfie menikmati suasana Masjid Istiqlal yang ada di pusat Ibu Kota Jakarta.
Massa yang sudah kumpul umumnya berasal dari pulau Jawa. Mereka tiba di Masjid Istiqlal Jakarta pada Kamis (3/11/2016) sore tadi. Mereka datang menggunakan berbagai macam sarana transportasi, seperti kereta api dan bus. Mereka juga malam ini akan bermalam di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Salah seorang pengunjuk rasa, Widodo (32), mengakui, kalau dirinya datang dari Desa Mangkubumen, Banjar Sari, Solo, Jawa Tengah. Dia juga mengakui, kedatangannya ke Jakarta tidak sendiri melainkan dengan sembilan temannya menggunakan kereta api.
Kedatangannya ke Jakarta, kata Widodo, lantaran ingin hukum di Indonesia ditegakkan seadil-adilnya. Jangan sampai kasus penistaan agama terulang dikemudian hari, maka itu harus ada sanksi tegas untuk memberika efek jera.
"Alasan saya ikut, karena saya ingin hukum ditegakkan. Salah yah dikatakan salah. Meski penista Alquran itu sudah meminta maaf, proses hukum harus terus dijalankan," kata Widodo.
Selain Widodo, Arif Budiman warga Desa Cigondewah, Bandung Kulon, Jawa Barat ini rela datang ke Jakarta lantaran ingin kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Cagub DKI Nomor urut 2 itu diusut secara tuntas. Meski demikian, dia menegaskan, keikutsertaan dalam demo 4 November besok tidak ada kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Ini bukan karena Pilgub, buat apa saya ikut-ikutan soal Pilgub DKI, kan saya juga bukan orang Jakarta. Tak ada urusan dengan itu," tegasnya.
Arif juga menjelaskan, keikutsertaan dalam aksi 4 November besok sebagai rasa solidaritas terhadap kasus tersebut. Karena, dirinya tidak terima kitab suci yang menjadi pedomannya dilecehkan.
"Saya sudah pamit sama mamah, saya bilang mau ikut sama teman-teman ke Jakarta. Mau ikut aksi bela Alquran. Semoga berkah buat kami semua yang membela Wahyu Allah," kata pemuda yang mengaku santri di kawasan Rancabentang, Bandung tersebut.
Berdasarkan pantauan, massa yang akan berdemo besok di Bareskrim Polri dan Balai Kota DKI Jakarta itu telah tiba di Jakarta. Saat ini, mereka juga ada yang asyik mengobrol di pelataran Masjid Istiqlal seperti di pelataran masjid. Tak sedikit, yang foto-foto selfie menikmati suasana Masjid Istiqlal yang ada di pusat Ibu Kota Jakarta.
(mhd)