Demo 4 November, Massa Akan Akhiri Aksi di Depan Istana Negara

Rabu, 02 November 2016 - 09:55 WIB
Demo 4 November, Massa Akan Akhiri Aksi di Depan Istana Negara
Demo 4 November, Massa Akan Akhiri Aksi di Depan Istana Negara
A A A
JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) tengah mempersiapkan Aksi Damai Bela Islam jilid kedua pada Jumat 4 November 2016 lusa. Aksi itu akan dihadiri oleh sejumlah organisasi Islam di Indonesia.

Panglima Lapangan GNPF-MUI, Munarman mengatakan, ‎aksi tersebut akan diawali dengan Salat Jumat di Masjid Istiqlal. Sehingga, Masjid Istiqlal menjadi titik awal berkumpulnya para peserta aksi.

"Kita akan awali aksi dari salat Jumat dulu di Istiqlal yang jadi titik awal aksi berada," ucap Munarwan dalam deklarasi GNPF-MUI di Hotel Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Selasa 1 November 2016.

Munarman melanjutkan, setelah salat Jumat, aksi dilanjutkan dengan long march ke depan Istana Negara. Long march akan dilakukan melalui Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Patung Kuda lalu belok ke Jalan‎ Medan Merdeka Barat. Titik akhir aksi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.

"Bagi yang tidak sempat salat Jumat, langsung bergabung di Medan Merdeka Barat sampai ke Medan Merdeka Utara," tambahnya.

Munarman menjelaskan, di depan Istana Negara akan dilakukan orasi. Orasi dilakukan sampai dengan delegasi peserta aksi selesai bernegosiasi dengan pihak Istana Negara.

Selain itu, lanjut Munarman, pihaknya juga menyiapkan sejumlah titik-titik sebagai toilet dan tempat istirahat. Pihaknya juga menyiapkan tenaga medis.

Mengenai arus masuk kendaraan bagi peserta aksi, Munarwan menambahkan, kendaraan bisa di parkir di sekitaran lokasi aksi. Mengingat, usai salat Jumat kendaraan tidak diperkenankan lagi masuk ke dalam rombongan‎.

"Kendaraan tidak bisa lagi masuk setelah salat Jumat. Jadi kendaraan bisa di parkir di sekitaran lokasi aksi," tuturnya.

Jika dimungkinkan karena aspirasi tak terpenuhi, maka kemungkinan para peserta aksi akan menginap. Sejumlah tempat berpotensi jadi tempat mereka menginap.

"Kalau dimungkinkan menginap, akan kita gunakan dari Patung Kuda ke HI. kemungkinan kedua menginap di DPR/MPR, bisa jadi di pelataran MPR/DPR," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6772 seconds (0.1#10.140)