Survei KedaiKOPI, Anies dan AHY Berpeluang Kalahkan Ahok

Minggu, 30 Oktober 2016 - 16:33 WIB
Survei KedaiKOPI, Anies dan AHY Berpeluang Kalahkan Ahok
Survei KedaiKOPI, Anies dan AHY Berpeluang Kalahkan Ahok
A A A
JAKARTA - Kelompok Kajian ‎dan Diskusi Opini Publik (KedaiKopi) melansir hasil survei berkaitan dengan Pilgub DKI Jakarta. Survei ini merilis elektabilitas masing-masing pasangan calon yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga S Uno.

Hasilnya ‎Elektabilitas ketiga pasangan calon adalah Ahok-Djarot 27,5 persen‎, Anies-Sandiaga ‎23,9 persen, Agus-Sylviana: 21‎persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 27,5 persen‎.

‎"Sekarang yang unggul masih Basuki-Djarot, tapi semua di bawah 30 persen," ujar founder KedaiKOPI Hendri Satrio, dalam rilis survei di Kedai 2 Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).

Data survei diambil dalam survei 19-24 Oktober dari 694 responden yang memiliki hak pilih di 78 kelurahan di 6 kabupaten/kota. Metode survei wawancara dengan teknik samplin multistage random sampling. Margin eror kurang lebih 4 persen dan tingkat kepercayaan 96 persen.

Menurut Hendri, pemilih yang semula memilih Ahok-Djarot suaranya tidak berpindah ke Anies-Sandiaga ataupun Agus-Sylviana, tapi ke swing voters atau mereka yang belum menentukan pilihan.

‎Menurutnya, jebloknya elektabilitas Ahok-Djarot dipengaruhi insiden statement Ahok yang dinilai kurang tepat yang terjadi di Kepulauan Seribu. "Ini usai kejadian Kepulauan Seribu,"‎ ungkapnya.

Adapun saat ditanya mengenai dua paslon penantang yang berpeluang mengalahkan duet Petahana, Hendri mengaku kedua paslon memiliki peluang yang sama. Hanya saja, pasangan Anies-Sandi lebih unggul sedikit.

‎"Siapa bisa kalahkan petahana, Anies-Sandiaga 40,60‎ persen, Agus-Sylviana 40,10 ‎persen, keduanya 0,10 persen dan yang menjawab tidak tahu 19,20 persen," tukasnya.

Diketahui, soal jebloknya elektabilitas duet Ahok-Djarot juga ditemukan dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network beberapa waktu lalu. Dalam survei itu disebutkan‎ elektabilitas Ahok-Djarot melorot sekira 31,1 persen. Padahal elektabilitas pasangan ini pada periode Maret 2016 mencapai 59,3 persen.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7275 seconds (0.1#10.140)