Nyambi Jadi Tukang Ojek, Guru SMK Tewas Ditabrak Kereta Api

Jum'at, 28 Oktober 2016 - 00:44 WIB
Nyambi Jadi Tukang Ojek,...
Nyambi Jadi Tukang Ojek, Guru SMK Tewas Ditabrak Kereta Api
A A A
BEKASI - Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Bekasi Utara tewas mengenaskan setelah menerobos palang pintu pelintasan kereta api liar di Bulak Kapal, Kota Bekasi. Harapan Habinsaran (51) tewas seketika dengan kondisi mengenaskan.

Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu menimpa warga Perumnas 3 Jalan Pulo Buton 3 No.25, RT.01/18, Kelurahan aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.”Langsung tewas, tidak bisa diselamatkan lagi,” kata Yudi, 37, warga yang melihat kejadian itu.

Yudi menuturkan, korban merupakan seorang guru dan menyambi sebagai tukang ojek di Depsos Bekasi. Sebelum tertabrak, korban sempat bermain catur dengannya.

Namun, tidak berapa lama, korban langsung pamit diri untuk mengambil tumpangan langganan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.Yudi melihat korban berusaha menerobos perlintasan kereta.

Padahal, diwaktu bersamaan ada kereta cepat melintas. Akibatnya korban langsung tertabrak dan terpental beberapa meter. Yudi melanjutkan, korban tewas seketika dan sepeda motor Suzuki Spin B 6017 TMH milik korban juga rusak parah.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Evi Fatna mengatakan, korban diduga sengaja menerobos perlintasan tersebut. Padahal, disaat bersamaan kereta sedang melintas dari arah Jakarta menuju Cikampek.

”Hingga saat ini pihak kepolisian sudah menghubungi keluarga,” katanya. Sementara jasad korban masih berada di RSUD. Evi mengimbau kepada seluruh warga Bekasi, agar berhati-hati ketika akan melintasi perlintasan kereta, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0761 seconds (0.1#10.140)