Otto Sebut Ada Hakim Sentimen kepada Jessica
Otto Sebut Ada Hakim Sentimen kepada Jessica
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menyatakan majelis hakim terlalu berpihak kepada korban dalam memutuskan vonis terhadap terdakwa.
"Sama sekali hakim tidak mempertimbangkannya. Tidak disebutkan BB 4. Saya lihat hakim disini tidak arif dan bijaksana," kata Otto usai persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Meskipun begitu, Otto mengaku perjuangannya tidak sampai disitu saja.Otto pun akan mengajukan banding atas vonis 20 tahun terhadap kliennya itu.
"Kita sudah banding dan masih ada second round. Lonceng kematian peradilan telah berdentang. Kami masih penuh harapan," tegasnya.
Menurut Otto, salah satu hakim mencampurkan perasaan dalam memberikan keputusan itu. "Pledoi kami tidak dipertimbangkan. Cara membacanya salah satu hakim itu menunjukan sentimen sekali. Kebencian kepada Jessica. Itu tidak boleh dilakukan seorang hakim. Hakim harus arif dan bijaksana. Soal hukum 20 tahun hukum lah tapi tidak boleh dengan penuh kebencian," ucapnya.
"Sama sekali hakim tidak mempertimbangkannya. Tidak disebutkan BB 4. Saya lihat hakim disini tidak arif dan bijaksana," kata Otto usai persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Meskipun begitu, Otto mengaku perjuangannya tidak sampai disitu saja.Otto pun akan mengajukan banding atas vonis 20 tahun terhadap kliennya itu.
"Kita sudah banding dan masih ada second round. Lonceng kematian peradilan telah berdentang. Kami masih penuh harapan," tegasnya.
Menurut Otto, salah satu hakim mencampurkan perasaan dalam memberikan keputusan itu. "Pledoi kami tidak dipertimbangkan. Cara membacanya salah satu hakim itu menunjukan sentimen sekali. Kebencian kepada Jessica. Itu tidak boleh dilakukan seorang hakim. Hakim harus arif dan bijaksana. Soal hukum 20 tahun hukum lah tapi tidak boleh dengan penuh kebencian," ucapnya.
(whb)
Explore More