Anies: Penataan Bantaran Kali Perlu Pendekatan Komunikatif
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke bantaran Kali Code, Gondokusuman, Yogyakarta. Kawasan itu merupakan daerah percontohan untuk penataan aliran sungai di Yogyakarta.
Anies mengatakan, penataan bantaran Kali Code dilakukan dengan pendekatan komunikasi yang baik. Sehingga muncul solusi yang membahagiakan bagi seluruh warganya.
"Keterlibatan Romo Mangun Wijayadi sangat besar dalam penatatan awal bantaran Kali Code pada tahun 1980-an," kata Anies pada wartawan, Kamis (27/10/2016).
Anies mengaku, sering turun ke bantaran Kali Code yang tak lain merupakan tempat tinggal Romo Mangun tersebut. Saat ditanya konsep penataan Kali Code bisa diterapkan di Jakarta, Anies menuturkan, tidak ada konsep yang bisa diterapkan sama persis satu daerah pada daerah lain.
"Tidak ada konsep yang bisa copy paste, tiap-tiap daerah punya solusi yang berbeda-beda. Tapi yang menarik pendekatan komunikasinya, dialog, dan ada solusi," tuturnya. Anies memaparkan, warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai harus dapat hidup dengan nyaman dan baik. Begitu juga dengan kepentingan untuk aliran sungai tidak terganggu.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara sungai juga perlu ditumbuhkan masyarakat. "Seperti dikatakan Presiden Jokowi dulu, sudah saatnya rumah-rumah kita tidak memunggungi sungai, tapi justru menghadap ke sungai," ucapnya menirukan perkataan Presiden.
Anies mengatakan, penataan bantaran Kali Code dilakukan dengan pendekatan komunikasi yang baik. Sehingga muncul solusi yang membahagiakan bagi seluruh warganya.
"Keterlibatan Romo Mangun Wijayadi sangat besar dalam penatatan awal bantaran Kali Code pada tahun 1980-an," kata Anies pada wartawan, Kamis (27/10/2016).
Anies mengaku, sering turun ke bantaran Kali Code yang tak lain merupakan tempat tinggal Romo Mangun tersebut. Saat ditanya konsep penataan Kali Code bisa diterapkan di Jakarta, Anies menuturkan, tidak ada konsep yang bisa diterapkan sama persis satu daerah pada daerah lain.
"Tidak ada konsep yang bisa copy paste, tiap-tiap daerah punya solusi yang berbeda-beda. Tapi yang menarik pendekatan komunikasinya, dialog, dan ada solusi," tuturnya. Anies memaparkan, warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai harus dapat hidup dengan nyaman dan baik. Begitu juga dengan kepentingan untuk aliran sungai tidak terganggu.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara sungai juga perlu ditumbuhkan masyarakat. "Seperti dikatakan Presiden Jokowi dulu, sudah saatnya rumah-rumah kita tidak memunggungi sungai, tapi justru menghadap ke sungai," ucapnya menirukan perkataan Presiden.
(whb)