Jelang Vonis Jessica, Keluarga Mirna Sebar Kaus Putih dan Pin
A
A
A
JAKARTA - Jelang sidang vonis Jessica Kumala Wongso, sejumlah simpatisan keluarga Mirna tampak memakai kaus putih bergambar wajah almarhum Mirna. Diketahui mereka telah hadir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Jakpus sejak pagi.
"Saya sengaja datang ke sini dari rumah pukul 07.30 WIB," kata salah seorang simpatisan, Agafi di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Agafi melanjutkan, ia sengaja menghadiri sidang vonis kasus kopi bersianida ini untuk tugas akhirnya di salah satu Universitas Terbuka. Mahasiswi jurusan komunikasi ini juga mengaku menginginkan keadilan untuk Mirna. Karenanya dia tak menolak saat keluarga Mirna membagikan kaos dan pin bertuliskan 'Justice for Mirna'. "Saya juga mau keadilan untuk Mirna," tegasnya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga bernama Santi (39), mengaku tak puas bila menonton sidang hanya lewat televisi. Terlebih hari ini merupakan sidang terakhir terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Saya sengaja datang ke sini. Soalnya kalau nonton di rumah enggak puas," kata Santi yang juga memakai kaus yang diberikan keluarga Mirna.
Meski bukan anggota keluarga dari Mirna, namun Santi turut prihatin dengan apa yang menimpa Mirna. "Saya tidak ada hubungan apapun dengan keluarga Mirna," ujarnya.
Tak hanya itu, dia berharap, terdakwa Jessica dihukum seberat-beratnya. "Saya mewakiki masyarakat di luar sana berharap dia (terdakwa Jessica) dihukum seberat-beratnya kalau bisa sampai seumur hidup," kata Santi.
Sementara itu, Ibunda Mirna, Ni Ketut Sinati juga tampak memakai kaus dan pin yang dibagikan di lokasi sidang. Dia duduk bersama simpatisannya di barisan keempat kursi penonton sayap kiri.
Para simpatisan tengah menungu sejak pagi. Namun pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat baru mempersilahkan penonton masuk ke ruang sidang sekitar pukul 09.00 WIB. Penonton yang ada di ruang sidang pun dibatas mengingat ruang sidang yang terbatas.
"Saya sengaja datang ke sini dari rumah pukul 07.30 WIB," kata salah seorang simpatisan, Agafi di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Agafi melanjutkan, ia sengaja menghadiri sidang vonis kasus kopi bersianida ini untuk tugas akhirnya di salah satu Universitas Terbuka. Mahasiswi jurusan komunikasi ini juga mengaku menginginkan keadilan untuk Mirna. Karenanya dia tak menolak saat keluarga Mirna membagikan kaos dan pin bertuliskan 'Justice for Mirna'. "Saya juga mau keadilan untuk Mirna," tegasnya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga bernama Santi (39), mengaku tak puas bila menonton sidang hanya lewat televisi. Terlebih hari ini merupakan sidang terakhir terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Saya sengaja datang ke sini. Soalnya kalau nonton di rumah enggak puas," kata Santi yang juga memakai kaus yang diberikan keluarga Mirna.
Meski bukan anggota keluarga dari Mirna, namun Santi turut prihatin dengan apa yang menimpa Mirna. "Saya tidak ada hubungan apapun dengan keluarga Mirna," ujarnya.
Tak hanya itu, dia berharap, terdakwa Jessica dihukum seberat-beratnya. "Saya mewakiki masyarakat di luar sana berharap dia (terdakwa Jessica) dihukum seberat-beratnya kalau bisa sampai seumur hidup," kata Santi.
Sementara itu, Ibunda Mirna, Ni Ketut Sinati juga tampak memakai kaus dan pin yang dibagikan di lokasi sidang. Dia duduk bersama simpatisannya di barisan keempat kursi penonton sayap kiri.
Para simpatisan tengah menungu sejak pagi. Namun pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat baru mempersilahkan penonton masuk ke ruang sidang sekitar pukul 09.00 WIB. Penonton yang ada di ruang sidang pun dibatas mengingat ruang sidang yang terbatas.
(mhd)