Sebelum Tewas, Bocah 7 Tahun Korban Penyiksaan Itu Kejang-kejang
A
A
A
TANGERANG - Dafa Mustaqin (7) korban dugaan penyiksaan yang dilakukan orangtuanya sebelum meninggal dunia sempat demam tinggi dan kejang-kejang.
Bibi korban, Eneng mengatakan, sebelum meninggal dunia korban dibawa ke RS karena menderita deman tinggi dan kejang-kejang. "Beberapa jam setelah dirawat Dafa meninggal dunia," kata Eneng saat ditemui di Jalan Swadaya RT 3/4, Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
Eneng menuturkan, saat ini dirinya diminta tolong sang kakak yang juga ayah dari Dafa untuk menjaga rumah kontrakan tersebut. Menurut Eneng, ibu tiri Dafa bernama Suyati dinikahi oleh Mustaqim dua tahun lalu.
"Yati memiliki anak dari suaminya terdahulu bernama Rama yang telah duduk dibangku SMP kelas 1. Sedangkan kakak saya memiliki anak dari istrinya dulu asal Sukabumi yakni Dafa,” tuturnya.
Eneng berharap kasus kematian Dafa ini dapat segera diselesaikan. Saat ini pun Dafa sudah beristirahat tenang di TPU Kober samping Perumahan Puribeta, Kota Tangerang.
Bibi korban, Eneng mengatakan, sebelum meninggal dunia korban dibawa ke RS karena menderita deman tinggi dan kejang-kejang. "Beberapa jam setelah dirawat Dafa meninggal dunia," kata Eneng saat ditemui di Jalan Swadaya RT 3/4, Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
Eneng menuturkan, saat ini dirinya diminta tolong sang kakak yang juga ayah dari Dafa untuk menjaga rumah kontrakan tersebut. Menurut Eneng, ibu tiri Dafa bernama Suyati dinikahi oleh Mustaqim dua tahun lalu.
"Yati memiliki anak dari suaminya terdahulu bernama Rama yang telah duduk dibangku SMP kelas 1. Sedangkan kakak saya memiliki anak dari istrinya dulu asal Sukabumi yakni Dafa,” tuturnya.
Eneng berharap kasus kematian Dafa ini dapat segera diselesaikan. Saat ini pun Dafa sudah beristirahat tenang di TPU Kober samping Perumahan Puribeta, Kota Tangerang.
(whb)