Sebelum Serang Pospol, Ini Alasan Sultan saat Pamit ke Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Sultan Aziansyah pelaku penyerangan Pospol yang melukai sejumlah anggota polisi diketahui sebelum kejadian pamit ke keluarga untuk pergi ke Jakarta.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pada Kamis, 20 Oktober 2016 pukul 05.30 WIB, Sultan pamit ke keluarga untuk pergi ke Jakarta. "Pelaku pamit dengan alasan ada panggilan kerja di Jakarta," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Boy melanjutkan, ketika berpamitan keluarga melihat Sultan membawa tas ransel berwarna hitam .Namun tidak mengetahui barang apa saja barang yang dibawa itu.
"Memang tidak diperhatikan secara khusus oleh keluarga barang-barang yang dibawa. Jadi Sultan ini tidak terbuka dengan keluarga termasuk dengan lingkungannya," tutur Boy Rafli.
Boy mengungkapkan, hasil penggeledahan diketahui tas yang dibawa Sultan berisi celana panjang dengan motif loreng, ikat pinggang, korek api, artikel keislaman sebanyak sembilan lembar dan stiker logo ISIS. Sementara dari hasil penggeledahan di kediaman yang berada di Desa Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Tangerang ditemukan senjata tajam samurai, dua pisau, ranjau paku dan amunisi aktif.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pada Kamis, 20 Oktober 2016 pukul 05.30 WIB, Sultan pamit ke keluarga untuk pergi ke Jakarta. "Pelaku pamit dengan alasan ada panggilan kerja di Jakarta," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Boy melanjutkan, ketika berpamitan keluarga melihat Sultan membawa tas ransel berwarna hitam .Namun tidak mengetahui barang apa saja barang yang dibawa itu.
"Memang tidak diperhatikan secara khusus oleh keluarga barang-barang yang dibawa. Jadi Sultan ini tidak terbuka dengan keluarga termasuk dengan lingkungannya," tutur Boy Rafli.
Boy mengungkapkan, hasil penggeledahan diketahui tas yang dibawa Sultan berisi celana panjang dengan motif loreng, ikat pinggang, korek api, artikel keislaman sebanyak sembilan lembar dan stiker logo ISIS. Sementara dari hasil penggeledahan di kediaman yang berada di Desa Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Tangerang ditemukan senjata tajam samurai, dua pisau, ranjau paku dan amunisi aktif.
(whb)