Warga Curhati AHY Soal Kurangnya Perhatian DKI ke Madrasah
Warga Curhati AHY Soal Kurangnya Perhatian DKI ke Madrasah
A
A
A
JAKARTA - Begitu disambangi bakal cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), warga Terogong III, RT 09/10, Cilandak, Jakarta Selatan langsung curhat. Mereka mengeluhkan kurangnya perhatian Pemprov DKI terhadap sekolah madrasah, mahalnya kebutuhan pokok, serta susahnya guru honorer menjadi PNS.
Menanggapi keluhan warga Terogong III, AHY berjanji akan meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta dengan memberikan ketrampilan agar warga mandiri.
"Kita harus siapkan masyarakat untuk memiliki keterampilan yang lebih baik lagi ke depan," ujarnya di Cilandak, Jaksel, Rabu (19/10/2016).
"Kita pun akan cari solusi terhadap ketimpangan sosial antara kaya dan ekonomi bawah, kita harus berikan perhatian khusus masyarakat di bawah," katanya.
Sedang persoalan kurangnya perhatian terhadap madrasah, Agus berjanji akan meningkatkan kualitas madrasah yang ada di Jakarta ini. Sebab, madrasah pun menjadi kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta nanti.
Pendidikan bagi generasi penerus bangsa itu harus lebih baik lagi, sehingga anak-anak muda tidak mudah terjerumus kepada hal yang bersifat negatif dan konstruktif.
"Begitu juga dengan kesejahteraan para gurunya, Insyaallah saya yang dapat amanah itu akan kita wujudkan nanti," tuturnya.
"Kualitas pendidikan dan kesejahteraan buruhnya pun menjadi fokus utama saya, termasuk status honorer yang sulit jadi PNS tentu ini jadi concern pula," imbuhnya.
Menanggapi keluhan warga Terogong III, AHY berjanji akan meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta dengan memberikan ketrampilan agar warga mandiri.
"Kita harus siapkan masyarakat untuk memiliki keterampilan yang lebih baik lagi ke depan," ujarnya di Cilandak, Jaksel, Rabu (19/10/2016).
"Kita pun akan cari solusi terhadap ketimpangan sosial antara kaya dan ekonomi bawah, kita harus berikan perhatian khusus masyarakat di bawah," katanya.
Sedang persoalan kurangnya perhatian terhadap madrasah, Agus berjanji akan meningkatkan kualitas madrasah yang ada di Jakarta ini. Sebab, madrasah pun menjadi kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta nanti.
Pendidikan bagi generasi penerus bangsa itu harus lebih baik lagi, sehingga anak-anak muda tidak mudah terjerumus kepada hal yang bersifat negatif dan konstruktif.
"Begitu juga dengan kesejahteraan para gurunya, Insyaallah saya yang dapat amanah itu akan kita wujudkan nanti," tuturnya.
"Kualitas pendidikan dan kesejahteraan buruhnya pun menjadi fokus utama saya, termasuk status honorer yang sulit jadi PNS tentu ini jadi concern pula," imbuhnya.
(ysw)
Explore More