Dikejar Habiburokhman-Habib Novel, Ahok Kabur dari Gedung MK
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah anggota Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mengejar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Sayang, para anggota ACTA yang berniat memberikan surat untuk dialog ini tak menemukan Ahok.
Beberapa anggota ACTA yang mengejar Ahok di antaranya Habiburokhman dan Novel Bakmumin akrab disapa Habib Novel. Aksi ini bermula ketika Ahok tengah bersiap melakukan wawancara dengan awak media di depan ruang sidang.
Beberapa orang ACTA tiba-tiba saja mendatangi Ahok untuk menyerahkan surat. Namun Ahok meminta surat itu dikirimkan saja langsung ke Balai Kota DKI Jakarta. Setelah itu Ahok tiba-tiba pergi ke toilet sebelum wawancara dimulai.
Tak lama berselang, Habiburokhman beserta Wakil Ketua ACTA Novel Bakmumin, dan anggota ACTA lainnya, menunggu Ahok di dekat kamar kecil. Begitu Ahok keluar, sang Gubernur tergesa-gesa untuk beranjak dari Gedung MK.
Habiburokhman dan Novel yang melihat Ahok mengarah keluar gedung, mengejar, "Ahok mana Ahok, tunggu Ahok," kata Habiburokhman berteriak seraya menuruni tangga di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).
Bahkan Habiburokhman juga sempat meneriaki staf Ahok, Rian Ernest. Habiburokhman tidak terima ketika Rian yang berteriak kepada keamanan untuk menangkap Habib Novel yang saat itu meneriaki Ahok dengan kata 'gila' beberapa waktu lalu.
"Rian mana Rian? Kemarin teriak tangkap-tangkap," ujar Habiburokhman kembali berteriak. Habib Novel yang berada di belakang Habiburokhman juga berteriak menyebut jika Ahok kabur. "Mana Ahok? Kabur dia," ujar Novel.
Saat ditanya oleh awak media, Habiburokhman mengaku, ingin memberikan surat untuk mengajak dialog dengan Ahok mengenai surat Al-Maidah ayat 51 yang pernah disinggung beberapa waktu lalu. "Kita mau ajak dialog, eh malah kabur," kata Habiburokhman singkat.
Beberapa anggota ACTA yang mengejar Ahok di antaranya Habiburokhman dan Novel Bakmumin akrab disapa Habib Novel. Aksi ini bermula ketika Ahok tengah bersiap melakukan wawancara dengan awak media di depan ruang sidang.
Beberapa orang ACTA tiba-tiba saja mendatangi Ahok untuk menyerahkan surat. Namun Ahok meminta surat itu dikirimkan saja langsung ke Balai Kota DKI Jakarta. Setelah itu Ahok tiba-tiba pergi ke toilet sebelum wawancara dimulai.
Tak lama berselang, Habiburokhman beserta Wakil Ketua ACTA Novel Bakmumin, dan anggota ACTA lainnya, menunggu Ahok di dekat kamar kecil. Begitu Ahok keluar, sang Gubernur tergesa-gesa untuk beranjak dari Gedung MK.
Habiburokhman dan Novel yang melihat Ahok mengarah keluar gedung, mengejar, "Ahok mana Ahok, tunggu Ahok," kata Habiburokhman berteriak seraya menuruni tangga di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).
Bahkan Habiburokhman juga sempat meneriaki staf Ahok, Rian Ernest. Habiburokhman tidak terima ketika Rian yang berteriak kepada keamanan untuk menangkap Habib Novel yang saat itu meneriaki Ahok dengan kata 'gila' beberapa waktu lalu.
"Rian mana Rian? Kemarin teriak tangkap-tangkap," ujar Habiburokhman kembali berteriak. Habib Novel yang berada di belakang Habiburokhman juga berteriak menyebut jika Ahok kabur. "Mana Ahok? Kabur dia," ujar Novel.
Saat ditanya oleh awak media, Habiburokhman mengaku, ingin memberikan surat untuk mengajak dialog dengan Ahok mengenai surat Al-Maidah ayat 51 yang pernah disinggung beberapa waktu lalu. "Kita mau ajak dialog, eh malah kabur," kata Habiburokhman singkat.
(whb)