Bawa Revolver, Residivis Curanmor Dibekuk Usai Beraksi di Mal
Bawa Revolver, Residivis Curanmor Dibekuk Usai Beraksi di Mal
A
A
A
JAKARTA - Seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor ditangkap saat membawa kabur motor curia di GP Mal Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat digeledah, di pinggang DK (37) mendatapi senjata api revolver rakitan dengan tigabu tir peluru.
”Pelaku kami amankan semalam, dengan barang buktinya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Pana, Selasa (18/10/2016).
Menurut dia, modus operasi yang dilakukan tersangka tergolong baru. Pelaku biasa menggasak motor di mal denag cara mengganti pelat nomornya.
"Pelaku tertangkap justru karena kecurigaan warga melihat ada benda mencurigakan di pinggan pelaku," terangnya.
Berbekal informasi itu, anggota kemudian bergegas ke lokasi dan menahan tersangka yang hendak keluar gedung. ”Saat dicek pelat nomor kendaraannya cocok, tapi nomor mesin dan rangkanya tidak sama dengan STNK yang dibawa, lalu kami amankan,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Rajiman menambahkan, kepada penyidik tersangka baru menggasak sebuah motor di mal tersebut. Saat itu, dia hendak menjemput rekannya berinisial IR yang telah menunggunya di luar gedung.
”Teman pelaku IRF berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya,” katanya.
Rajiman mengatakan, tersangka DK pernah mencuri sepeda motor selama tiga bulan, dari periode Agustus 2016 sampai Oktober 2016 di Kota Bekasi dengan cara mencuri dengan kekerasan.
Bahkan, kata dia, DK merupakan residivis dengan kasus yang sama di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bekasi. Dan pelaku ini baru saja bebas pada 17 Agustus dalam perkara pencurian. Kini tersangka dijerat Pasal 363 KHUP dan UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api tanpa ijin.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sepucuk senpi rakitan jenis revolver beserta tiga butir proyektil dengan kaliber 0,22 inch. Selain itu, petugas juga mengamankan sebuah motor Honda Vario B 3419 SUE milik pengunjung di mal tersebut.
”Pelaku kami amankan semalam, dengan barang buktinya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Pana, Selasa (18/10/2016).
Menurut dia, modus operasi yang dilakukan tersangka tergolong baru. Pelaku biasa menggasak motor di mal denag cara mengganti pelat nomornya.
"Pelaku tertangkap justru karena kecurigaan warga melihat ada benda mencurigakan di pinggan pelaku," terangnya.
Berbekal informasi itu, anggota kemudian bergegas ke lokasi dan menahan tersangka yang hendak keluar gedung. ”Saat dicek pelat nomor kendaraannya cocok, tapi nomor mesin dan rangkanya tidak sama dengan STNK yang dibawa, lalu kami amankan,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Rajiman menambahkan, kepada penyidik tersangka baru menggasak sebuah motor di mal tersebut. Saat itu, dia hendak menjemput rekannya berinisial IR yang telah menunggunya di luar gedung.
”Teman pelaku IRF berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya,” katanya.
Rajiman mengatakan, tersangka DK pernah mencuri sepeda motor selama tiga bulan, dari periode Agustus 2016 sampai Oktober 2016 di Kota Bekasi dengan cara mencuri dengan kekerasan.
Bahkan, kata dia, DK merupakan residivis dengan kasus yang sama di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bekasi. Dan pelaku ini baru saja bebas pada 17 Agustus dalam perkara pencurian. Kini tersangka dijerat Pasal 363 KHUP dan UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api tanpa ijin.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sepucuk senpi rakitan jenis revolver beserta tiga butir proyektil dengan kaliber 0,22 inch. Selain itu, petugas juga mengamankan sebuah motor Honda Vario B 3419 SUE milik pengunjung di mal tersebut.
(ysw)
Explore More