Mpok Sylvi Wakil Orang Betawi, Ini Kata Sejarawan
A
A
A
JAKARTA - Nama Sylviana Murni dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 memang sempat menjadi perbincangan. Selain karena berasal dari birokrat, Sylviana dinilai bisa menjadi wakil orang Betawi dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
Mpok Sylvi, begitu panggilannya sekarang saat 'dipinang' oleh Koalisi Cikeas untuk mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilgub DKI 2017. Bagaimana keterwakilan Mpok Sylvi untuk orang Betawi?
"Ya pernah jadi Abang None, pernah menulis soal Betawi ya bisa dikatakan Mpok Sylvi bisa membawa bendera Betawi, cuma persoalannya, apakah Mpok Sylvi dengan naik nanti misalnya mewakili akan terkait langsung nasib perubahan orang dan kebudayaan Betawi? Ini persoalan lain," kata Sejarawan JJ Rizal kepada SINDOnews, Jumat (14/10/2016).
Rizal mengatakan, jika memang Sylvi terpilih semoga tidak seperti pepatah 'kacang lupa kulitnya'. Jika memang warga memiliki karena Sylvi mewakili Betawi, seharusnya ia mewakili kepentingan dan aspirasi warga Jakarta.
"Karena baru sampai Bang Ali (Sadikin) saja Betawi dapat perhatian serius nasib kebudayaan dan orang Betawi serta ada kebanggaan. Bahkan setelah itu Gubernurnya seperti Fauzi Bowo saja kita enggak lihat efeknya mulai dari perubahan orang maupun budayanya," kata Rizal.
Maka itu, dia berharap, masuknya Sylvi aspirasi warga Betawi bisa diakomodir. Selain itu, dia meminta, agar Sylvi tidak melupakan manakala terpilih pada Pilgub DKI 2017.
"Kehadiran Mpok Sylvi semoga bisa memberikan harapan, harapan yang jika nantinya terpilih tidak jadi harapan yang dilupakan. Biasanya selesai pilkada selesai juga harapannya," kata Rizal.
Mpok Sylvi, begitu panggilannya sekarang saat 'dipinang' oleh Koalisi Cikeas untuk mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilgub DKI 2017. Bagaimana keterwakilan Mpok Sylvi untuk orang Betawi?
"Ya pernah jadi Abang None, pernah menulis soal Betawi ya bisa dikatakan Mpok Sylvi bisa membawa bendera Betawi, cuma persoalannya, apakah Mpok Sylvi dengan naik nanti misalnya mewakili akan terkait langsung nasib perubahan orang dan kebudayaan Betawi? Ini persoalan lain," kata Sejarawan JJ Rizal kepada SINDOnews, Jumat (14/10/2016).
Rizal mengatakan, jika memang Sylvi terpilih semoga tidak seperti pepatah 'kacang lupa kulitnya'. Jika memang warga memiliki karena Sylvi mewakili Betawi, seharusnya ia mewakili kepentingan dan aspirasi warga Jakarta.
"Karena baru sampai Bang Ali (Sadikin) saja Betawi dapat perhatian serius nasib kebudayaan dan orang Betawi serta ada kebanggaan. Bahkan setelah itu Gubernurnya seperti Fauzi Bowo saja kita enggak lihat efeknya mulai dari perubahan orang maupun budayanya," kata Rizal.
Maka itu, dia berharap, masuknya Sylvi aspirasi warga Betawi bisa diakomodir. Selain itu, dia meminta, agar Sylvi tidak melupakan manakala terpilih pada Pilgub DKI 2017.
"Kehadiran Mpok Sylvi semoga bisa memberikan harapan, harapan yang jika nantinya terpilih tidak jadi harapan yang dilupakan. Biasanya selesai pilkada selesai juga harapannya," kata Rizal.
(mhd)