Ini Kata Ketua MUI soal Permintaan Maaf Ahok
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin angkat bicara terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
KH Maruf Amin mengatakan permintaan maaf Ahok akan selesai apabila dalam konteks pelaporan tak ada unsur penistaan. "Kalau (Ahok) sudah merasa salah dan minta maaf, tidak ada masalah. Tergantung, gugatannya pelapor apa, kalau hanya lewat minta maaf saja bisa selesai ya selesai. kalau minta ditindak lanjut karena ada penghinaan, ya itu permintaan pelapor," kata Ma'ruf kepada wartawan, Senin (10/10/2016).
KH Maruf melanjutkan, MUI belum membahas secara rinci dan akan mengkaji video yang beredar terkait dugaan penistaan agama tersebut. "Nanti kita akan rapatkan terdahulu. Pertama isi dari pernyataan di video itu apa, kita belum bahas rinci, apa ada penghinaan, akan kita selidiki. Akan dibahas juga sudah dianggap menyelesaikan (permintaan maaf Ahok) atau masih perlu adanya keputusan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, massa dari Front Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka mendesak MUI agar mengadili Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena diduga telah menistakan agama Islam.
KH Maruf Amin mengatakan permintaan maaf Ahok akan selesai apabila dalam konteks pelaporan tak ada unsur penistaan. "Kalau (Ahok) sudah merasa salah dan minta maaf, tidak ada masalah. Tergantung, gugatannya pelapor apa, kalau hanya lewat minta maaf saja bisa selesai ya selesai. kalau minta ditindak lanjut karena ada penghinaan, ya itu permintaan pelapor," kata Ma'ruf kepada wartawan, Senin (10/10/2016).
KH Maruf melanjutkan, MUI belum membahas secara rinci dan akan mengkaji video yang beredar terkait dugaan penistaan agama tersebut. "Nanti kita akan rapatkan terdahulu. Pertama isi dari pernyataan di video itu apa, kita belum bahas rinci, apa ada penghinaan, akan kita selidiki. Akan dibahas juga sudah dianggap menyelesaikan (permintaan maaf Ahok) atau masih perlu adanya keputusan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, massa dari Front Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka mendesak MUI agar mengadili Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena diduga telah menistakan agama Islam.
(whb)