Sandiaga Uno Minta Relawan Tak Terpancing Isu SARA
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta pada semua relawannya untuk tidak terpancing dengan isu SARA. Hal itu agar Pilgub DKI Jakarta 2017 tetap sejuk dan damai.
"Kami usung demokrasi sejuk, demokrasi tanpa SARA, dan demokrasi yang menyatupadukan warga DKI Jakarta," kata Sandi saat meresmikan posko relawan Anies-Sandi di Jalan Benda Jaya, Blok D, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2016).
Sandi mengatakan, para relawan Anies-Sandi yang ada di Jakarta Timur memiliki tugas berat guna menyampaikan program-programnya untuk Jakarta ke depan. Sebab, Jakarta Timur memiliki basis penduduk yang paling banyak di Jakarta ini.
Sementara itu, Cagub Anies Baswedan langsung menyalami masyarakat yang hadir dalam peresmian posko relawan itu.
Salah seorang sesepuh dan tokoh warga sekitar, Arif Rahman menanyakan apa saja yang hendak diwujudkan Anies-Sandi jika memimpin Jakarta.
Menanggapi itu, Anies pun menjawab, setidaknya ada empat hal yang akan dibawanya sebagai bekal memimpin DKI Jakarta nanti. Pertama, cara pandang. Sebab, yang namanya pemimpin itu bukan hanya memimpin Kota Jakarta-nya saja, tapi juga memimpin masyarakatnya yang ada di DKI Jakarta.
Apabila itu diterapkan, papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini, bisa menjadikan Jakarta menjadi kota yang maju. Sehingga kota yang maju bisa membuat masyarakat DKI Jakarta juga menjadi masyarakat yang bahagia.
"Harus bahagia karena Insya Allah dari bahagia itu akan ada keadilan, kesejahteraan, dan adab di Kota Jakarta ini," katanya.
Anies mengungkapkan, masalah kesehatan juga akan menjadi program prioritasnya untuk warga DKI Jakarta. Jika semua masyakarat itu sehat, semua anak pun bisa belajar dengan baik dan menjadi anak-anak terdidik. Dia pun akan membuat semua sekolah negeri dan sekolah swasta di Jakarta sama-sama memiliki mutu yang baik.
Selain itu, tambah Anies, pihaknya juga akan melakukan perbaikan ekonomi. Apalagi, Cawagub Sandi memiliki latar belakang pengusaha.
"Kami pastikan ingin ada lapangan kerja di Jakarta. Bang Sandi nanti fokus di perekonomian dan lapangan usaha karena pengalaman dia banyak di sana," bebernya.
"Kami usung demokrasi sejuk, demokrasi tanpa SARA, dan demokrasi yang menyatupadukan warga DKI Jakarta," kata Sandi saat meresmikan posko relawan Anies-Sandi di Jalan Benda Jaya, Blok D, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2016).
Sandi mengatakan, para relawan Anies-Sandi yang ada di Jakarta Timur memiliki tugas berat guna menyampaikan program-programnya untuk Jakarta ke depan. Sebab, Jakarta Timur memiliki basis penduduk yang paling banyak di Jakarta ini.
Sementara itu, Cagub Anies Baswedan langsung menyalami masyarakat yang hadir dalam peresmian posko relawan itu.
Salah seorang sesepuh dan tokoh warga sekitar, Arif Rahman menanyakan apa saja yang hendak diwujudkan Anies-Sandi jika memimpin Jakarta.
Menanggapi itu, Anies pun menjawab, setidaknya ada empat hal yang akan dibawanya sebagai bekal memimpin DKI Jakarta nanti. Pertama, cara pandang. Sebab, yang namanya pemimpin itu bukan hanya memimpin Kota Jakarta-nya saja, tapi juga memimpin masyarakatnya yang ada di DKI Jakarta.
Apabila itu diterapkan, papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini, bisa menjadikan Jakarta menjadi kota yang maju. Sehingga kota yang maju bisa membuat masyarakat DKI Jakarta juga menjadi masyarakat yang bahagia.
"Harus bahagia karena Insya Allah dari bahagia itu akan ada keadilan, kesejahteraan, dan adab di Kota Jakarta ini," katanya.
Anies mengungkapkan, masalah kesehatan juga akan menjadi program prioritasnya untuk warga DKI Jakarta. Jika semua masyakarat itu sehat, semua anak pun bisa belajar dengan baik dan menjadi anak-anak terdidik. Dia pun akan membuat semua sekolah negeri dan sekolah swasta di Jakarta sama-sama memiliki mutu yang baik.
Selain itu, tambah Anies, pihaknya juga akan melakukan perbaikan ekonomi. Apalagi, Cawagub Sandi memiliki latar belakang pengusaha.
"Kami pastikan ingin ada lapangan kerja di Jakarta. Bang Sandi nanti fokus di perekonomian dan lapangan usaha karena pengalaman dia banyak di sana," bebernya.
(mhd)