Antisipasi Ambruk, Dishub Bongkar Tiga Reklame di JPO

JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan melakukan penertiban reklame di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Langkah ini untuk mengantisipasi ambruknya JPO seperti kejadian di Pasar Minggu, Jaksel.

Kepala Dishubtrans Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan untuk tahap awal setidaknya ada tiga lokasi pembongkaran reklame. Tiga lokasi yaitu JPO Busway Sumur Bor (Jakarta Barat), JPO Reguler Warung Jati Barat (Jakarta Selatan) dan JPO Reguler Pondok Indah (Jakarta Selatan).

"Untuk yang di Sumur Bor sudah dimulai kemarin, Kamis, 6 Oktober 2016 sekira pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai," kata Andri dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (7/10/2016).

Sementara untuk kedua lokasinya yaitu di JPO Reguler Jalan Buncit Raya Warung Jati Barat, Jakarta Selatan dan JPO reguler Pondok Indah Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan akan dimulai pada hari ini pukul 21.00 WIB sampai dengan selesai.

Dishubtrans tidak bekerja sendirian, akan dibantu oleh Wali kota, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Penataan Kota, Dinas Pelayanan Pajak, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Transportasi, serta Kepolisian.

"Pembongkaran akan dilakukan secara bertahap dengan menutup sebagian ruas jalan yang dilakukan pembongkaran sedangkan sebagian ruas lainnya masih dapat dilalui kendaraan," katanya.

Andri menjanjikan secara bertahap akan dilakukan pembongkaran reklame JPO di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta yang tidak berizin dan tidak sesuai dengan syarat teknis bangunan reklame. Seperti yang diketahui beberapa waktu yang lalu, JPO Pasar Minggu roboh dan menimpa warga dan mengakibatkan korban jiwa.