Ahok Diteriaki Gila oleh Habib Novel di Gedung MK
A
A
A
JAKARTA - Usai sidang di Mahkamah Konstitusi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) tiba-tiba saja diteriaki gila oleh Habib Novel Bamukmin alias Habib Novel. Habib Novel bereaksi keras karena tak terima Ahok dianggap mempermainkan ayat suci Alquran.
Peristiwa itu terjadi sesaat usai Ahok mengikuti sidang lanjutan Uji Materi Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 70 (3) mengenai cuti selama masa kampanye. Ahok keluar langsung dikerubuti oleh wartawan untuk diwawancarai.
Kemudian tiba-tiba Novel dengan berjalan menuju tempat Ahok diwawancara dan bersuara keras. "Ahok lu gila ya, ayat suci dimainin," kata Novel di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Mendengar teriakan tersebut, Ahok yang tengah diwawancara oleh sejumlah awak media hanya sempat menengok ke arah sumber suara. (Baca: Rasis dan Hina Agama, Ahok Dilaporkan ke Bawaslu)
Staf gubernur bidang hukum Rian Ernest yang berdiri dibelakang Ahok terlihat kesal dan meminta pihak pengamanan gedung MK untuk menangkapnya. "Siapa tuh, tangkap, ambil KTP-nya," kata Rian.
Selanjutnya Novel dibawa turun gedung MK oleh sejumlah pengaman dalam. "Kita tantang sampai dimana itu gubernur gila," kata Novel.
Novel tidak terima setelah Ahok diduga menghina kitab suci Alquran, terutama surat Al Maidah ayat 51.
Diketahui, Ahok ketika mengungunjungi Kepulauan Seribu dan menyapa warga sempat mengatakan rela apabila warga tidak memilih dirinya pada Pilkada Jakarta 2017. Namun dalam perkataan itu, Ahok menyebut kalau warga dibohongi pakai ayat Al Maidah untuk tidak memilih dirinya.
Diduga, omongan Ahok tersebutlah yang membuat Habib Novel naik pitam dan menyebut Ahok gila.
Peristiwa itu terjadi sesaat usai Ahok mengikuti sidang lanjutan Uji Materi Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 70 (3) mengenai cuti selama masa kampanye. Ahok keluar langsung dikerubuti oleh wartawan untuk diwawancarai.
Kemudian tiba-tiba Novel dengan berjalan menuju tempat Ahok diwawancara dan bersuara keras. "Ahok lu gila ya, ayat suci dimainin," kata Novel di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Mendengar teriakan tersebut, Ahok yang tengah diwawancara oleh sejumlah awak media hanya sempat menengok ke arah sumber suara. (Baca: Rasis dan Hina Agama, Ahok Dilaporkan ke Bawaslu)
Staf gubernur bidang hukum Rian Ernest yang berdiri dibelakang Ahok terlihat kesal dan meminta pihak pengamanan gedung MK untuk menangkapnya. "Siapa tuh, tangkap, ambil KTP-nya," kata Rian.
Selanjutnya Novel dibawa turun gedung MK oleh sejumlah pengaman dalam. "Kita tantang sampai dimana itu gubernur gila," kata Novel.
Novel tidak terima setelah Ahok diduga menghina kitab suci Alquran, terutama surat Al Maidah ayat 51.
Diketahui, Ahok ketika mengungunjungi Kepulauan Seribu dan menyapa warga sempat mengatakan rela apabila warga tidak memilih dirinya pada Pilkada Jakarta 2017. Namun dalam perkataan itu, Ahok menyebut kalau warga dibohongi pakai ayat Al Maidah untuk tidak memilih dirinya.
Diduga, omongan Ahok tersebutlah yang membuat Habib Novel naik pitam dan menyebut Ahok gila.
(ysw)