Sebelum Dibuang, Jenazah Pengikut Padepokan Dibawa ke Merak

Selasa, 04 Oktober 2016 - 16:26 WIB
Sebelum Dibuang, Jenazah Pengikut Padepokan Dibawa ke Merak
Sebelum Dibuang, Jenazah Pengikut Padepokan Dibawa ke Merak
A A A
DEPOK - Setelah diperiksa polisi, Pemimpin padepokan Ksatrian Satriaji di Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Anton Hardianto mengaku sempat membawa jenazah kedua korban hingga ke Merak. Saat itu pelaku kebingungan akan membuang dua korbannya itu kemana.

“Setelah korban tewas, mayat dimasukkan ke mobil diajak mutar-mutar sampai ke Merak,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, Selasa (4/10/2016).

Pelaku bingung akan membuang korban dimana hingga kembali lagi ke wilayah Depok. Pelaku membuang korban di dua lokasi berbeda, satu di Kelurahan Grogol, satu lainnya di Kelurahan Limo.

“Setelah membuang keduanya, pelaku kembali lagi ke dalam mobil lalu menuju Lampung untuk menjual mobil tersebut,” tuturnya.

Barang-barang milik korban juga ditaruh di dalam mobil. Polisi bekerjasama dengan Polda Lampung, Jawa Tengah dan Banten untuk menangkap pelaku kurang dari 24 jam.

“Kami sampaikan bahwa padepokan ini penipuan. Jika ada yang menjadi korban lainnya agar laporkan ke kami. Itu semua hanya sebagai modus pelaku naikkan nilai dagangan perdukunan yang dilakukannya,” tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8688 seconds (0.1#10.140)