Adu Banteng Ninja vs Beat, Dua Tewas dan Satu Kritis
A
A
A
BEKASI - Dua pengendara sepeda motor tewas dalam kondisi mengenaskan setelah terlibat kecelakaan di Jalan Kaliabang Bungur, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Kedua korban tewas ditempat dan dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Dua korban diantaranya, Firesthon Asy Pollo (46), sementara satu korban lagi belum teridentifikasi. ”Satu korban belum diketahui identitasnya, karena korban tidak membawa identitas, seperti KTP,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna, Selasa (27/9/2016).
Evi menjelaskan, korban langsung tewas ditempat karena mengalami luka yang sangat parah di bagian kepala dan tubuhnya. Bahkan, kepala korban pecah akibat membentur aspal dan sebuah besi di lokasi. ”Kondisinya korban sangat mengenaskan,” katanya.
Peristiwa itu bermula saat korban Firesthon melaju dengan Honda Beat B 3635 KYP dari arah barat ke timur bersama rekannya Dede Prayogo (26). Saat melaju dengan kecepatan tinggi, Firesthon dikejutkan dengan sebuah lubang di hadapannya.
Seketika Firesthon menghindari lubang itu dengan melaju di arah sebaliknya. Tak disangka, secara bersamaan melaju sebuah sepeda motor yang dikendarai korban tewas lainnya. Seketika kecelakaan adu banteng tak bisa terhindarkan.
Alhasil, sepeda motor Firesthon menabrak atau beradu banteng dengan motor Kawasaki Ninja 250 cc milik korban lainnya. Saat menabrak itulah, keduanya langsung terpental sejauh belasan meter. Bahkan kepala keduanya membentur aspal di jalanan hingga tewas di lokasi.
Sementara rekan Firesthon yang bernama Dede selamat, tapi mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan Firesthon dan pengemudi sepeda motor Kawasaki ninja tewas ditempat. ”Korban selama masih dirawat, dan mengalami luka berat,” ungkapnya.
Dua korban diantaranya, Firesthon Asy Pollo (46), sementara satu korban lagi belum teridentifikasi. ”Satu korban belum diketahui identitasnya, karena korban tidak membawa identitas, seperti KTP,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna, Selasa (27/9/2016).
Evi menjelaskan, korban langsung tewas ditempat karena mengalami luka yang sangat parah di bagian kepala dan tubuhnya. Bahkan, kepala korban pecah akibat membentur aspal dan sebuah besi di lokasi. ”Kondisinya korban sangat mengenaskan,” katanya.
Peristiwa itu bermula saat korban Firesthon melaju dengan Honda Beat B 3635 KYP dari arah barat ke timur bersama rekannya Dede Prayogo (26). Saat melaju dengan kecepatan tinggi, Firesthon dikejutkan dengan sebuah lubang di hadapannya.
Seketika Firesthon menghindari lubang itu dengan melaju di arah sebaliknya. Tak disangka, secara bersamaan melaju sebuah sepeda motor yang dikendarai korban tewas lainnya. Seketika kecelakaan adu banteng tak bisa terhindarkan.
Alhasil, sepeda motor Firesthon menabrak atau beradu banteng dengan motor Kawasaki Ninja 250 cc milik korban lainnya. Saat menabrak itulah, keduanya langsung terpental sejauh belasan meter. Bahkan kepala keduanya membentur aspal di jalanan hingga tewas di lokasi.
Sementara rekan Firesthon yang bernama Dede selamat, tapi mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan Firesthon dan pengemudi sepeda motor Kawasaki ninja tewas ditempat. ”Korban selama masih dirawat, dan mengalami luka berat,” ungkapnya.
(ysw)