Penculik ABG di Tangerang Setubuhi Korbannya
A
A
A
TANGERANG - Setelah pelaku tertangkap, diketahui kalau penculik ABG di Tangerang sempat menyetubuhi korbannya. Kini kondisi korban depresi setelah kegadisannya direnggut paksa pelaku.
"Benar korban dilecehkan oleh pelaku, kami akan melakukan visum," ujar Kapolsek Pakuhaji, AKP Hidayat Iwan Irawan kepada wartawan, Selasa (27/9/2016).
Diketahui sebelumnya, FS (14) hilang dari rumahnya sudah dari empat hari. Polisi pun melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menyelamatkan korban serta mengamankan tersangka AG (18).
Belakangan diketahui selain diculik korban juga disetubuhi. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian dalam milik korban.
"Depresi berat saat ini FS, kalau dari luar kelihatan sehat. Tetapi ternyata mengalami guncangan hebat hingga kini masih dalam perawatan tim medis," kata Kapolsek.
Polisi menemukan korban di kediaman tersangka yang beralamatkan Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Saat proses penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan. "Pelaku ini tunggal, tak ada lagi orang yang terlibat," ungkap Iwan.
Mengenai ada SMS masuk ke ponsel orangtua korban tentang permintaan tebusan, itu dilakukan oleh teman tersangka. Pesan singkat itu berisikan permintaan uang Rp100 juta jika FS ingin selamat. "Itu iseng dari teman pelaku SMS-nya," katanya.
"Benar korban dilecehkan oleh pelaku, kami akan melakukan visum," ujar Kapolsek Pakuhaji, AKP Hidayat Iwan Irawan kepada wartawan, Selasa (27/9/2016).
Diketahui sebelumnya, FS (14) hilang dari rumahnya sudah dari empat hari. Polisi pun melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menyelamatkan korban serta mengamankan tersangka AG (18).
Belakangan diketahui selain diculik korban juga disetubuhi. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian dalam milik korban.
"Depresi berat saat ini FS, kalau dari luar kelihatan sehat. Tetapi ternyata mengalami guncangan hebat hingga kini masih dalam perawatan tim medis," kata Kapolsek.
Polisi menemukan korban di kediaman tersangka yang beralamatkan Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Saat proses penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan. "Pelaku ini tunggal, tak ada lagi orang yang terlibat," ungkap Iwan.
Mengenai ada SMS masuk ke ponsel orangtua korban tentang permintaan tebusan, itu dilakukan oleh teman tersangka. Pesan singkat itu berisikan permintaan uang Rp100 juta jika FS ingin selamat. "Itu iseng dari teman pelaku SMS-nya," katanya.
(ysw)