Dilaporkan ke Bawaslu, Ahok: Semua Firman Tuhan Bisa Dikutip
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku tidak ada unsur politik saat dirinya mengutip surat Al Maidah ayat 51. Menurutnya, sah-sah saja dirinya mengutip ayat tersebut.
"Kenapa aku enggak boleh ngutip surat itu?," ujar Ahok di sela-sela kunjungan ke Kepulauan Seribu, Selasa (27/9/2016).
Ahok menjelaskan jika tidak merasa punya maksud politik saat mengutip surat Al-Maidah. Menurut Ahok, surat itu sering dipakai melakukan kampanye negatif kepadanya.
Bahkan Ahok menegaskan tidak ada hal yang salah dengan dirinya yang beragama Kristen Protestan, mengutip kalimat dalam Alquran.
"Itu mah (ACTA) orang cuma ngomong. Semua firman Tuhan bisa dikutip kok. Kenapa aku enggak boleh ngutip firman Tuhan?" ujar Ahok.
Sebelumnya, Wakil Ketua ACTA Agustiar melakukan pelaporan ke Bawaslu. ACTA menilai pengutipan ayat Alquran oleh Ahok adalah tindakan rasis dan penistaan agama.
"Tidak sepantasnya Pak Ahok melontarkan ucapan semacam itu, apalagi di hadapan media massa," ujar Agus.
"Kenapa aku enggak boleh ngutip surat itu?," ujar Ahok di sela-sela kunjungan ke Kepulauan Seribu, Selasa (27/9/2016).
Ahok menjelaskan jika tidak merasa punya maksud politik saat mengutip surat Al-Maidah. Menurut Ahok, surat itu sering dipakai melakukan kampanye negatif kepadanya.
Bahkan Ahok menegaskan tidak ada hal yang salah dengan dirinya yang beragama Kristen Protestan, mengutip kalimat dalam Alquran.
"Itu mah (ACTA) orang cuma ngomong. Semua firman Tuhan bisa dikutip kok. Kenapa aku enggak boleh ngutip firman Tuhan?" ujar Ahok.
Sebelumnya, Wakil Ketua ACTA Agustiar melakukan pelaporan ke Bawaslu. ACTA menilai pengutipan ayat Alquran oleh Ahok adalah tindakan rasis dan penistaan agama.
"Tidak sepantasnya Pak Ahok melontarkan ucapan semacam itu, apalagi di hadapan media massa," ujar Agus.
(ysw)