Toksikolog Australia Yakin Mirna Tewas Bukan karena Sianida

Rabu, 21 September 2016 - 13:27 WIB
Toksikolog Australia...
Toksikolog Australia Yakin Mirna Tewas Bukan karena Sianida
A A A
JAKARTA - Toksikolog dari Australia, Michael Robertson meragukan dugaan adanya racun sianida yang masuk ke tubuh Wayan Mirna Salihin setelah menenggak es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Jakarta Pusat. Hal tersebut dikatakan setelah dirinya membaca dokumen berkas kematian Mirna.

"Tak ada bukti toksikologi masuknya sianida lewat mulut," tegas Michael dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).

Michael melanjutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dalam berkas kematian Mirna, sianida tidak ditemukan dalam sampel cairan lambung yang jadi salah satu barang bukti.

Ia juga menilai, jika Mirna ditetapkan meninggal karena racun sianida yang masuk lewat mulut, harusnya bekas sianida ada di cairan lambung Mirna. Apalagi sampel cairan lambung diperiksa 70 menit setelah Mirna dinyatakan meninggal.

Michael mendapati adanya laporan pemeriksaan kalau kadar sianida dalam lambung Mirna hanya ditemukan sebanyak 0,2 miligram per liter, tiga hari setelah hari kematiannya. Jumlah itu, kata dia terlalu sedikit untuk menyebutkan seseorang tewas akibat menenggak sianida.

"Dosis mematikan sianida masuk lewat mulut, 2,9 miligram untuk setiap kilogram berat manusia. Atau 180 miligram dengan melihat berat badan seseorang sekitar 60 kilogram," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6780 seconds (0.1#10.140)