Antisipasi Kemacetan, Polda Metro Bersinergi dengan Polda Jabar
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya bersinergi dengan Polda Jawa Barat untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Arteri dan Jalan Tol Jakarta menuju luar Ibu Kota. Hal ini terkait dengan libur Idul Adha yang jatuh pada Senin 12 September 2016.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personelnya untuk melakukan pengamanan libur panjang Idul Adha. Ribuan personel itu juga akan ditempatkan di jalan arteri dan Tol Dalam Kota hingga keluar kota Jakarta. Alasannya, polisi memprediksi jika arus mudik Idul Adha itu akan terjadi sejak Jumat 9 September 2016 esok.
"Kami perkirakan Jumat esok, sore dan malam mungkin puncak orang mudik dari Jakarta ke luar. Apalagi ini masih tanggal muda, memungkinkan masyarakat bepergian ke tempat wisata dan tempat saudara yang ada di luar Jakarta," katanya di Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Polisi akan selalu siaga di sejumlah titik jalan arteri dan Tol dalam kota Jakarta, khususnya di gerbang tol utama. Sebab, di gerbang tersebut kerap pula terjadi kecelakaan lalu lintas. Di sejumlah titik tol itu pun, polisi akan melakukan penguraian arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
Polisi pun akan menindak apabila ada kendaraan biasa yang menggunakan rotator atau sirine lantaran telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebab, hanya petugas dan yang memiliki izin dari kepolisian yang boleh menggunakan sirine tersebut.
"Lalu, sesuai surat edaran dari menteri mulai tanggal 9-12 September 2016 itu, kendaraan truk yang besar dilarang untuk melalui jalan tol," tuturnya.
Adapun bila terjadi kepadatan di Jalan Tol dan Jalan arteri hingga mencapai 5 kilometeran, polisi akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas yang sifatnya situasional. Polisi pun akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga nantinya. "Kami koordinasi juga dengan Polda Jabar supaya tidak terjadi penumpukan," katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personelnya untuk melakukan pengamanan libur panjang Idul Adha. Ribuan personel itu juga akan ditempatkan di jalan arteri dan Tol Dalam Kota hingga keluar kota Jakarta. Alasannya, polisi memprediksi jika arus mudik Idul Adha itu akan terjadi sejak Jumat 9 September 2016 esok.
"Kami perkirakan Jumat esok, sore dan malam mungkin puncak orang mudik dari Jakarta ke luar. Apalagi ini masih tanggal muda, memungkinkan masyarakat bepergian ke tempat wisata dan tempat saudara yang ada di luar Jakarta," katanya di Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Polisi akan selalu siaga di sejumlah titik jalan arteri dan Tol dalam kota Jakarta, khususnya di gerbang tol utama. Sebab, di gerbang tersebut kerap pula terjadi kecelakaan lalu lintas. Di sejumlah titik tol itu pun, polisi akan melakukan penguraian arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
Polisi pun akan menindak apabila ada kendaraan biasa yang menggunakan rotator atau sirine lantaran telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebab, hanya petugas dan yang memiliki izin dari kepolisian yang boleh menggunakan sirine tersebut.
"Lalu, sesuai surat edaran dari menteri mulai tanggal 9-12 September 2016 itu, kendaraan truk yang besar dilarang untuk melalui jalan tol," tuturnya.
Adapun bila terjadi kepadatan di Jalan Tol dan Jalan arteri hingga mencapai 5 kilometeran, polisi akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas yang sifatnya situasional. Polisi pun akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga nantinya. "Kami koordinasi juga dengan Polda Jabar supaya tidak terjadi penumpukan," katanya.
(mhd)