Ahok Sebut Warga Bukit Duri Akan Digusur Usai Idul Adha
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku jika ada kemungkinan minggu depan setelah Hari Raya Idul Adha, warga Bukit Duri yang tinggal di bantaran kali Ciliwung akan digusur.
Jika dihitung-hitung, dari surat peringatan kedua yang jatuh pada hari Rabu 7 September 2016 maka tiga hari kerja, surat peringatan ketiga akan jatuh pada tanggal 12 September atau 13 September 2016. Sehingga kemungkinan besar akan diberikan SP 3 setelah Hari Raya Idul Adha.
"Mungkin ya, SP3 sudah sampai belum ya aku enggak hitung. Tunggu saja kalau sudah SP3 pasti besoknya dibongkar," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2016).
Sementara itu, diwaktu terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menjelaskan belum menerima adanya rekomendasi atau putusan pengadilan agar DKI menunda pembongkaran dahulu.
"Belum ada putusan. Enggak ada saya belum terima, jalan selama belum ada keputusan yang tetap kita jalan terus," katanya.
Lebih lanjut Tri menambahkan setelah tiga hari kerja dari SP2 ke SP3 maka setelah itu akan keluar surat perintah bongkar (SPB).
Jika dihitung-hitung, dari surat peringatan kedua yang jatuh pada hari Rabu 7 September 2016 maka tiga hari kerja, surat peringatan ketiga akan jatuh pada tanggal 12 September atau 13 September 2016. Sehingga kemungkinan besar akan diberikan SP 3 setelah Hari Raya Idul Adha.
"Mungkin ya, SP3 sudah sampai belum ya aku enggak hitung. Tunggu saja kalau sudah SP3 pasti besoknya dibongkar," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2016).
Sementara itu, diwaktu terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menjelaskan belum menerima adanya rekomendasi atau putusan pengadilan agar DKI menunda pembongkaran dahulu.
"Belum ada putusan. Enggak ada saya belum terima, jalan selama belum ada keputusan yang tetap kita jalan terus," katanya.
Lebih lanjut Tri menambahkan setelah tiga hari kerja dari SP2 ke SP3 maka setelah itu akan keluar surat perintah bongkar (SPB).
(ysw)