Penggusuran di Rawajati Ricuh, Warga dan Petugas Adu Jotos
A
A
A
JAKARTA - Penggusuran puluhan rumah warga di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan berlangsung ricuh. Ratusan petugas gabungan meringsek masuk ke rumah warga yang menolak untuk digusur hingga terjadi baku hantam antara petugas dan warga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (1/9/2016), ratusan aparat gabungan tampak menerobos masuk ke pemukiman warga yang ada di Rawajati Barat, Jakarta Selatan. Saat hendak masuk, aparat dihadang ratusan warga yang menolak penggusuran itu. Alhasil, warga dan aparat pun saling beradu mulut hingga berujung ke adu jotos di antara keduanya.
Warga yang menolak pun tampak ditarik Satpol PP dan dihajar beramai-ramai. Sedang warga yang perempuan dipegangi agar tidak melakukan perlawanan pada petugas. Saat baru masuk ke pemukiman warga, ratusan aparat gabungan itu pun diserang menggunakan botol dan bebatuan.
Aparat sempat mundur mengurungkan niatnya, tapi mereka kembali meringsek masuk dengan membawa pelindung. Hingga kini, ratusan aparat gabungan masih mencoba memasuki kawasan penduduk untuk merobohkan tiap bangunan yang ada di Rawajati Barat tersebut.
Sementara itu, terdapat warga perempuan yang jatuh pingsan. Karena melihat rumahnya dihancurkan. Bahkan, warga yang tadi tengah melakukan solat gaib juga diterobos ratusan Satpol PP dan digulung sajadah mereka. (Baca: Gelar Salat Gaib, Warga Rajawali: Bebaskan Kami dari Kezaliman)
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (1/9/2016), ratusan aparat gabungan tampak menerobos masuk ke pemukiman warga yang ada di Rawajati Barat, Jakarta Selatan. Saat hendak masuk, aparat dihadang ratusan warga yang menolak penggusuran itu. Alhasil, warga dan aparat pun saling beradu mulut hingga berujung ke adu jotos di antara keduanya.
Warga yang menolak pun tampak ditarik Satpol PP dan dihajar beramai-ramai. Sedang warga yang perempuan dipegangi agar tidak melakukan perlawanan pada petugas. Saat baru masuk ke pemukiman warga, ratusan aparat gabungan itu pun diserang menggunakan botol dan bebatuan.
Aparat sempat mundur mengurungkan niatnya, tapi mereka kembali meringsek masuk dengan membawa pelindung. Hingga kini, ratusan aparat gabungan masih mencoba memasuki kawasan penduduk untuk merobohkan tiap bangunan yang ada di Rawajati Barat tersebut.
Sementara itu, terdapat warga perempuan yang jatuh pingsan. Karena melihat rumahnya dihancurkan. Bahkan, warga yang tadi tengah melakukan solat gaib juga diterobos ratusan Satpol PP dan digulung sajadah mereka. (Baca: Gelar Salat Gaib, Warga Rajawali: Bebaskan Kami dari Kezaliman)
(mhd)