Usai Curi Motor TNI, 5 Pelaku Ditangkap di Arena Balap Liar

JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap komplotan pencuri motor yang sedang bertransaksi di arena balap liar. Lima pelaku dibekuk dengan barang bukti tiga unit motor dan kunci Letter T

Kelima pelaku yang diringkus ialah Doni Irawan (23), Muhammad Harudin (20), Kaharudin (22), Sulkifli (19), dan Jahri Yusup (27).
Mereka diringkus saat akan bertransaksi menjual motor curian di arena balap liar di Jalan Raya Cakung, Jakarta Timur pada Kamis, 18 Agustus 2016 dini hari kemarin.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBPBudi Hermanto mengatakan, saat ini polisi tengah memburu seorang penadah bernama Udin. Lelaki yang sebenarnya tengah ditunggu para pelaku di arena balap liar untuk menjual hasil curian.

Tapi polisi keburu meringkus kelima pelau sehingga Udin menghilang dalam keramaian arena balap liar. Dari tangan kelima tersangka, polisi menyita satu unit sepeda motor Yamaha Vixion bernomorpolisi B 3967 UEW hasil curian. Serta dua unit motor yang dipakai untuk mencuri. Selain itu disita pula satu kunci Letter T dengan empat anak kunci, dan sebuah kunci duplikat.

Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen menambahkan, kelima pelaku diringkus hanya 3,5 jam setelah beraksi. Sebelumnya mereka beraksi mencuri motor Yamaha Vixion tersebut di area parkir Rumah Makan Padang Siang Malam di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pukul 23.30 WIB.

Motor yang dicuri milik seorang anggota TNI AD Jefri Jhon (33). "Setelah menerima laporan, kami langsung melacaknya," ujarnya. Saat itulah muncul informasi bahwa lima orang tadi mengarah ke Cakung.
Sampai akhirnya polisi menemukan mereka di arena keramaian balap liar."Jadi transaksi sengaja dilakukan di arena balap liar agar tersamar saat bertransaksi," pungkasnya.