Mutasi di Polda Metro Mantapkan Agenda 100 Hari Kapolri

JAKARTA - Serah terima Jabatan (Sertijab) sejumlah perwira menengah Polri di lingkungan Polda Metro Jaya dinilai merupakan salah satu langkah agenda 100 hari kerja Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sedangkan mutasi Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Rudi Heriyanto Adi Nugroho ke Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya dinilai sudah tepat.

“Pak Tito yang sebelumnya pernah menjadi Kapolda Metro Jaya tentu mengetahui segenap potensi yang dimiliki sejumlah perwira bekas bawahannya. Jadi, mutasi di tubuh Polda Metro tentu saja untuk memastikan pencapaian 10 program prioritas beliau,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Independent Pemantau Kebijakan Publik (LIPP) A. Saefuddin melalui rilisnya, Rabu (3/8/2016).

Dengan pergantian sejumlah personel di lingkungan Polda Metro Jaya, Saefuddin menilai ini merupakan penyegaran di jajaran Polda Metro Jaya. (Baca: Resmi, Kapolres Jakarta Barat Gantikan Posisi Krishna Murti)

Lebih jauh Saefuddin mengaku mengenal reputasi sejumlah perwira yang hari ini melakukan serah terima jabatan menjadi pejabat baru di lingkungan Polda Metro.

“Pantauan kami, mereka adalah perwira menengah yang memiliki reputasi bagus di lingkungan dinasnya,” imbuh Saefuddin.

Saefuddin menyontohkan mantan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Rudi Heriyanto Adi Nugroho. Selama menjabat Kapolres, Rudi berhasil mengungkap jaringan bandar narkoba dan mengobrak-abrik perkampungan yang dikenal sarang narkoba.

Selain itu, imbuh Saefuddin, Kombes Pol Rudi mampu menurunkan angka kriminalitas dan mengurangi tingkat konflik horizontal serta dekat dengan masyarakat di wilayah kerjanya.

“Dia mampu melakukan penegakan hukum secara profesional, sehingga Kombes Pol Rudi kompeten mengemban tugas Direskrimum di lingkungan Polda Metro Jaya,” pungkas Saefuddin.