Masyarakat Masih Enggan Beralih ke Angkutan Umum

Selasa, 02 Agustus 2016 - 12:18 WIB
Masyarakat Masih Enggan Beralih ke Angkutan Umum
Masyarakat Masih Enggan Beralih ke Angkutan Umum
A A A
JAKARTA - Walaupun uji coba sistem ganjil genap sudah berjalan selama enam hari, namun tujuan agar masyarakat beralih ke angkutan umum atau transportasi massal tampaknya belum terealisasi. Pasalnya, hingga saat ini belum ada lonjakan penumpang pada angkutan umum.

Berdasarkan pantauan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan menuju MH Thamrin, Jakarta Pusat sejumlah angkutan umum masih tampak sepi. Tampak masyarakat masih enggan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Salah seorang petugas Transjakarta, Joni mengatakan, selama satu Minggu ini, penumpang yang menggunakan jasa transportasi massal ini masih belum ada perubahan yang signifikan, khususnya pada jam-jam sibuk.

"Sama saja seperti biasanya kalau volume penumpang, tidak lebih ramai atau ada lonjakan penumpang. Meski ada ganjil genap, tapi belum kelihatan efeknya untuk busway," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016).

Sementara itu, pengendara mobil B 8324 FND, Bambang mengatakan, kalau petugas seharusnya mulai memberlakukan teguran secara tertulis pada pelanggar yang memasuki kawasan ganjil genap. Karena begitu, jalanan tidak akan semrawut dari kendaraan yang berpelat tak sesuai aturan.

"Kalau kau dikenakan teguran tertulis lakukan saja segera. Jangan wacananya saja yah. Tilang juga tidak masalah, kalau sekarang saja sudah dibiarkan pelanggar, saat benar-benar diberlakukan yah nanti mereka masa bodoh saja," pungkasnya. (Baca: Pengendara Anggap Sistem Ganjil Genap Tak Efektif)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6354 seconds (0.1#10.140)