Curi Ninja Milik Anggota TNI, Empat ABG Ditangkap
A
A
A
DEPOK - Spesialis pencuri motor dibekuk Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas. Satu dari empat pelaku diketahu masih di bawah umur, namun sudah berpengalaman mencuri motor yang terpakir di halaman rumah.
Kapolsek PancoranMas Kompol Tata Irawan mengatakan, keempat pelaku yang diringkus ialah, FH (20), AM (17), SA(16), F (18). Mereka ditangkap di Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas.
"Mereka kepergok saat hendak mencuri motor Kawasaki Ninja milik Eko Purwanto (34) anggota TNI AL. Tim buser saat itu sedang melakukan kring serse di Kampung Rawa Denok. Di situ tim kita menangkap tangan para pelaku yang masuk halaman rumah korban," kata Tata Senin, 1 Agustus 2016.
Menurut Tata, keempat pelau mengaku baru dua kali mencuri motor. Modusnya mengambil sepeda motor ketika sedang diparkir dengan cara merusak kunci kontak. "Jadi motor korban sudah pernah dicuri pelaku pada Desember 2015 lalu. Nah kemarin pelaku berniat mencuri motornya lagi yang lebih mahal," ujarnya.
Pelaku kini ditahan di Polsek Pancoran Mas. Masih diselidiki lagi apakah masih ada rekannya yang lain atau tidak. "Kita masih kembangkan kasus ini. Kita akan cari penadahnya," pungkasnya.
Kapolsek PancoranMas Kompol Tata Irawan mengatakan, keempat pelaku yang diringkus ialah, FH (20), AM (17), SA(16), F (18). Mereka ditangkap di Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas.
"Mereka kepergok saat hendak mencuri motor Kawasaki Ninja milik Eko Purwanto (34) anggota TNI AL. Tim buser saat itu sedang melakukan kring serse di Kampung Rawa Denok. Di situ tim kita menangkap tangan para pelaku yang masuk halaman rumah korban," kata Tata Senin, 1 Agustus 2016.
Menurut Tata, keempat pelau mengaku baru dua kali mencuri motor. Modusnya mengambil sepeda motor ketika sedang diparkir dengan cara merusak kunci kontak. "Jadi motor korban sudah pernah dicuri pelaku pada Desember 2015 lalu. Nah kemarin pelaku berniat mencuri motornya lagi yang lebih mahal," ujarnya.
Pelaku kini ditahan di Polsek Pancoran Mas. Masih diselidiki lagi apakah masih ada rekannya yang lain atau tidak. "Kita masih kembangkan kasus ini. Kita akan cari penadahnya," pungkasnya.
(whb)