Kadishub Tak Berharap Banyak Dalam Uji Coba Ganjil Genap
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah tidak berharap banyak dalam uji coba penerapan ganjil genap yang dimulai hari ini hingga 26 Agustus 2016 mendatang.
Pasalnya pengawasan masih dilakukan manual sehingga lebih sukar dibanding menggunakan teknologi. Namun Andri menyebut jika efektifitas mobil atau kendaraan roda empat bisa lebih berkurang.
"Kalau dilihat formasi ganjil-genap (kendaraannya) 50-50 persen. Karena pengawasannya manual kita enggak muluk 20-30 persen saja, sambil nunggu ERP. Kalau ada ERP kan pengawasan elektronik," ujar Andri, Rabu (27/7/2016).
Namun Andri menyatakan jika pihaknya masih optimis dengan uji coba ini. Hal ini karena didukung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya dan juga Satpol PP.
"Kita tidak mau program ini gagal. Sangat riskan kalau gagal karena ini program transisi. Kita sepakat dengan Polda Dirlantas dan Satpol PP untuk dukung," tukasnya.
Pasalnya pengawasan masih dilakukan manual sehingga lebih sukar dibanding menggunakan teknologi. Namun Andri menyebut jika efektifitas mobil atau kendaraan roda empat bisa lebih berkurang.
"Kalau dilihat formasi ganjil-genap (kendaraannya) 50-50 persen. Karena pengawasannya manual kita enggak muluk 20-30 persen saja, sambil nunggu ERP. Kalau ada ERP kan pengawasan elektronik," ujar Andri, Rabu (27/7/2016).
Namun Andri menyatakan jika pihaknya masih optimis dengan uji coba ini. Hal ini karena didukung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya dan juga Satpol PP.
"Kita tidak mau program ini gagal. Sangat riskan kalau gagal karena ini program transisi. Kita sepakat dengan Polda Dirlantas dan Satpol PP untuk dukung," tukasnya.
(ysw)