30 Anak Anggota Kopassus Akan Divaksinasi Ulang

Senin, 18 Juli 2016 - 14:29 WIB
30 Anak Anggota Kopassus Akan Divaksinasi Ulang
30 Anak Anggota Kopassus Akan Divaksinasi Ulang
A A A
JAKARTA - Puluhan anak anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi korban vaksin palsu. Pasalnya, sekitar 30 anak anggota Kopassus itu sempat melakukan vaksin di salah satu rumah sakit yang menggunakan vaksi palsu.

"Data kami ada sekitar 30 yang akan divaksin ulang. Namun kami masih akan terus mengecek lagi, apakah masih ada lagi yang jadi korban vaksin palsu atau tidak," kata Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjend TNI Herindra di kantor kesehatan Kopassus, Jalan R A Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).

Herindra melanjutkan, puluhan anak anggota Kopassus ini terindikasi jadi korban vaksin palsu setelah melakukan vaksin di salah satu rumah sakit di kawasan Cijantung. Rumah sakit tersebut masuk dalam daftar 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu.

"Beberapa anak anggota Kopassus yang kebetulan melaksanakan vaksin di sekitar Cijantung. Intinya begini ya, mungkin anggota tidak tahu. Karena di situ rumah sakit cukup bagus waktu itu," ujarnya.

Maka itu, 30 daftar nama tersebut akan divaksin ulang hari ini. Apabila terdapat tambahan nama yang belum terdata, kata dia, pihaknya akan mendatanya dan akan memberikan pelayanan tersebut. Untuk hari ini pihaknya akan mengutamakan melakukan vaksin bagi putra putri yang berasal dari anggota kopassus.

"Kami akan cek selama dua hari. Apakah masih ada lagi atau tidak. Kita utamakan kopassus dulu, nanti kalo ada lebih bisa kita sortir," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Herindra meminta, agar anggota korps baret merah tidak usah galau atas peristiwa tersebut. Pihaknya bakal terus memantau perkembangan putra-putri mereka yang diduga menjadi korban vaksin palsu.

"Jadi dengan ini, TNI memberikan semacam perhatian kepada para anggota, dan vaksin ini juga akan diberikan secara gratis," jelasnya.

Sementara itu Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Kolonel Ckm dr. Bambang Dwi Hasto mengatakan, pihaknya siap membantu para anggota Kopassus untuk melakukan vaksin ulang. Ia juga telah menyiapkan tenaga ahli untuk melakukan vaksinasi ulang.

"Untuk vaksin ulang tak berdampak apa-apa, efeknya akan berikan kekebalan. Kami bawa tim medis, seperti salah satunya yaitu dokter anak dan tenaga ahli lainnya," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, vaksin yang disiapkan oleh RSPAD terjamin keasliannya dan pihaknya akan memberikan beberapa imunisasi seperti DPT, polio dan juga Campak.

"Untuk perbekalan, obat-obatan dan lain-lain kami siapkan dari rspad. Jadi Kita laksanakan imunisasi dasar. Sementara ini kita siapkan untuk anggota Kopassus dahulu," tegasnya.

Kapten Rajif Khan, salah seorang orangtua dari korban vaksin palsu mengaku senang dengan adanya vaksinasi ulang itu. Dia merasa tenang karena anaknya mendapatkan vaksin ulang dan akan membantu tumbuh kembang anaknya.

"Ya senang sekali, merasa terbantu, semoga di kedepannya kejadian seperti ini tak terulang kepada orang tua lainnya," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6457 seconds (0.1#10.140)