Antisipasi Kecurangan Ganjil Genap, Dishub Lakukan Ini

JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengaku telah mengantisipasi kecurangan yang akan dilakukan pengguna kendaraan, saat proses ganjil genap dilakukan pada uji coba, Rabu 27 Juli 2016 nanti.

"Patokan kita STNK, jadi kalau pun mereka mengganti pelat nomer, tapi STNK enggak bisa di ganti," tutur Wakadishubtrans DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, Jumat (15/7/2016).

Sigit mengatakan, untuk mencapai hal itu, Dishubtrans akan menyebarkan sejumlah anggota di 15 lokasi jalanan Jakarta. Mereka nantinya melakukan pemantauan, memberhentikan angkutan barang yang melanggar hingga melakukan penilangan.

Sementara untuk Satlantas Polda Metro Jaya, lanjut Sigit, telah menyiapkan tilang elektronik dengan denda maksimal. Artinya, indikasi kecurangan yang dilakukan anggota bisa diminalisir, sehingga memberikan efek jera kepada pelanggar. "Soal teknisnya bagaimana, Lantas (polisi laulintas) yang mengetahui," ucap Sigit.

Hingga saat ini, Dishubtrans dan Satlantas masih melakukan rapat pematangan. Mengingat waktunya sekitar seminggu lagi, sekecil apapun kendala langsung diminalisir menyempurnakan uji coba nantinya. "Payung hukumnya telah kami siapkan, jadi nanti akan ada pergub yang mengunci kebijakan itu," tuturnya.