Pompa Waduk Pluit Rusak, Ahok Minta Jangan Beli Kabel di Glodok

Kamis, 14 Juli 2016 - 18:04 WIB
Pompa Waduk Pluit Rusak, Ahok Minta Jangan Beli Kabel di Glodok
Pompa Waduk Pluit Rusak, Ahok Minta Jangan Beli Kabel di Glodok
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal mengetahui empat pompa air di Waduk Pluit tidak berfungsi. Ahok pun meminta agar perawatan pompa air tersebut tidak membeli bahan-bahan di Glodok, Jakarta Barat.

Ahok mengatakan, tahun ini diperkirakan akan terjadi fenomena La Nina atau mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik area khatulistiwa yang mendorong bertambahnya suplai uap air bagi Indonesia masih akan terjadi. Fenomena ini bisa meningkatkan jumlah curah hujan pada akhir musim kemarau Oktober-Desember 2016.

"Ini hujan kan La Nina. Jadi tidak ada cerita Juni-Juli tidak hujan, akan terus hujan, makin ke Januari-Februari makin gede," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).

Ahok menuturkan, perawatan pompa air saat ini masih dilakukan oleh operator, meski meski Pemprov DKI sudah mengambil alih pengelolaan Waduk Pluit. Hal ini dikarenakan masih adanya perjanjian lama.

Gunba mengatasi empat pompa air yang rusak ini, DKI harus menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk memperbaikinya. Namun itu harus menunggu lelang terlebih dahulu.

Ahok sekarang ini mencurigai masih banyak anggaran perbaikan yang digelembungkan oleh oknum. Saat diperbaiki barang yang digunakan memiliki kualitas buruk.

"Jangan-jangan nanti beli di Glodok, harganya di bawah Rp200 juta tuh kabel, dibesarkan komponennya," ujar mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Untuk diketahui sebanyak empat pompa di Waduk Pluit yang tidak berfungsi. Akibatnya, penyedotan air hujan menjadi tidak maksimal dan berpotensi menimbulkan genangan. Dari 10 mesin pompa yang ada, empat mesin ini ditengarai rusak karena korsleting pada kabel berada di bawah tanah. Keempatnya berada di rumah pompa aliran tengah, sedangkan enam pompa di rumah pompa aliran barat dan timur berfungsi dengan normal.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5372 seconds (0.1#10.140)