Gerebek Gudang di Ancol, BNN Sita Ratusan Kilogram Sabu
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah gudang di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/6/2016) malam. Dari kawasan itu, ratusan kilogram sabu diamankan oleh petugas BNN.
Dari penggerebekan itu, dua orang diduga pemilik barang, HR dan AK, ikut diamankan petugas.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, terungkapnya sabu ini tak lepas dari pemantauan pihaknya selama sebulan terakhir. "Ini merupakan hasil dari pengembangan kasus sebelumnya," ucap Buwas di lokasi.
Dalam mencoba menyelundupkan jaringan narkobanya, dua pelaku menyamarkan sabu tersebut dengan peti besi yang tersimpan dalam kontainer. Sehingga, sekalipun mendapatkan pemeriksaan X-Ray tidak terlihat dengan jelas.
"Ditambah aluminium foil, bentuk sabu tidak bisa terdeteksi dengan mudah," tutur Buwas yang yakin jumlah sabu itu mencapai 800 kilogram.
Sementara itu, Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan pengungkapan ini berawal dari dibongkarnya peredaran 45 kilogram sabu di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hingga saat ini, Armand masih melakukan pengembangan terhadap sabu yang diduga berasal dari China ini. Kuat kemungkinan, ini merupakan sabu yang diselundupkan kesekian kalinya.
"Kami masih mendalami peran keduanya serta mengetahui asal usul pasti barang," pungkasnya.
Dari penggerebekan itu, dua orang diduga pemilik barang, HR dan AK, ikut diamankan petugas.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, terungkapnya sabu ini tak lepas dari pemantauan pihaknya selama sebulan terakhir. "Ini merupakan hasil dari pengembangan kasus sebelumnya," ucap Buwas di lokasi.
Dalam mencoba menyelundupkan jaringan narkobanya, dua pelaku menyamarkan sabu tersebut dengan peti besi yang tersimpan dalam kontainer. Sehingga, sekalipun mendapatkan pemeriksaan X-Ray tidak terlihat dengan jelas.
"Ditambah aluminium foil, bentuk sabu tidak bisa terdeteksi dengan mudah," tutur Buwas yang yakin jumlah sabu itu mencapai 800 kilogram.
Sementara itu, Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan pengungkapan ini berawal dari dibongkarnya peredaran 45 kilogram sabu di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hingga saat ini, Armand masih melakukan pengembangan terhadap sabu yang diduga berasal dari China ini. Kuat kemungkinan, ini merupakan sabu yang diselundupkan kesekian kalinya.
"Kami masih mendalami peran keduanya serta mengetahui asal usul pasti barang," pungkasnya.
(zik)