Ayah Mirna Sebut Jessica Pengecut
Ayah Mirna Sebut Jessica Pengecut
A
A
A
JAKARTA - Ayah Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Salihin usai sidang nampak geram. Dharmawan menyebut Jessica Kumala Wongso merupakan pengecut karena membuh Mirna menggunakan racun sianida.
"Dia (Jessica) pengecut, pakai racun, jahat sekali, dia bisa bunuh macam-macam loh. Negara punya aparat apa, itu berbahaya, Enggak boleh itu, jangan didiamkan soal ini," kata Darmawan usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Dharmawan khawatir, jika Jessica lepas dari ancaman hukuman, maka akan banyak korban lain yang seperti anaknya Wayan Mirna Salihin."Sadis begitu, ngumpet. Kalau berani tusuk enggak apa-apa, ngaku ni gue bunuh om. Ya udah mau ngapain gitu jagoan dia," lanjut Dharmawan.
Sebelumnya diketahui, sidang perdana yang digelar pada Rabu 15 Juni 2016 pekan lalu, Jessica di dakwa oleh JPU melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Tak terima atas tuduhan JPU, tim kuasa hukum Jessica membacakan eksepsi terkait dakwaan tersebut. Sidang kedua pada hari ini, 21 Juni 2016, berisi agenda pembacaan jawaban eksepsi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah diajukan oleh tim kuasa hukum Jessica pada sidang perdana pekan lalu.Dalam sidang ini, JPU menolak mentah-mentah eksepsi dari tim kuasa hukum Jessica. Sidang di tutup dan akan dilanjutkan kembali pada 28 Juni 2016 dengan isi pembacaan keputusan sela majelis hakim.
"Dia (Jessica) pengecut, pakai racun, jahat sekali, dia bisa bunuh macam-macam loh. Negara punya aparat apa, itu berbahaya, Enggak boleh itu, jangan didiamkan soal ini," kata Darmawan usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Dharmawan khawatir, jika Jessica lepas dari ancaman hukuman, maka akan banyak korban lain yang seperti anaknya Wayan Mirna Salihin."Sadis begitu, ngumpet. Kalau berani tusuk enggak apa-apa, ngaku ni gue bunuh om. Ya udah mau ngapain gitu jagoan dia," lanjut Dharmawan.
Sebelumnya diketahui, sidang perdana yang digelar pada Rabu 15 Juni 2016 pekan lalu, Jessica di dakwa oleh JPU melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Tak terima atas tuduhan JPU, tim kuasa hukum Jessica membacakan eksepsi terkait dakwaan tersebut. Sidang kedua pada hari ini, 21 Juni 2016, berisi agenda pembacaan jawaban eksepsi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah diajukan oleh tim kuasa hukum Jessica pada sidang perdana pekan lalu.Dalam sidang ini, JPU menolak mentah-mentah eksepsi dari tim kuasa hukum Jessica. Sidang di tutup dan akan dilanjutkan kembali pada 28 Juni 2016 dengan isi pembacaan keputusan sela majelis hakim.
(whb)
Explore More