Uji Coba Ganjil Genap, Polisi Pastikan Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada rekayasa lalu lintas saat uji coba sistem ganjil genap pada 20 Juni 2016. Alasannya, rekayasa saat uji coba sistem ganjil genap sama dengan 3 in 1.
"Jalur 3 in 1 dan ganjil genap sama saja. Makanya tak perlu lagi ada rekayasa (lalu lintas)," Kasubdit Dikyasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Agustin Susilowati di Jakarta, Minggu 19 Juni 2016.
Agustin menegaskan, polisi hanya akan membantu mengawasi saat uji coba berlangsung. Termasuk membantu mengukur sejauh mana efektivitas sistem tersebut.
"Kalau sudah berlaku nanti, polisi tinggal membantu menegakkan hukum saja," tandasnya.
Rencananya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan melakukan uji coba sistem ganjil-genap pada 20 Juli mendatang. Hal ini untuk mengurangi kepadatan di jalan protokol, setelah dicabutnya sistem 3 in 1.
"Jalur 3 in 1 dan ganjil genap sama saja. Makanya tak perlu lagi ada rekayasa (lalu lintas)," Kasubdit Dikyasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Agustin Susilowati di Jakarta, Minggu 19 Juni 2016.
Agustin menegaskan, polisi hanya akan membantu mengawasi saat uji coba berlangsung. Termasuk membantu mengukur sejauh mana efektivitas sistem tersebut.
"Kalau sudah berlaku nanti, polisi tinggal membantu menegakkan hukum saja," tandasnya.
Rencananya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan melakukan uji coba sistem ganjil-genap pada 20 Juli mendatang. Hal ini untuk mengurangi kepadatan di jalan protokol, setelah dicabutnya sistem 3 in 1.
(mhd)